Bertahun-tahun Desa Mapur Tak Punya Pabrik Es untuk Nelayan

0
136
Kades Mapur, Zulfriadi.

Prioritas.co.id.Bintan – Kemarin, Kepala Desa (Kades) Mapur, Zulfriadi sudah menyampaikan tujuh usulan skala prioritas di wilayah kerjanya. Pada saat pelaksanaan kegiatan Musrenbang Kecamatan Bintan Pesisir (Binsir) tempo hari, Di depan para peserta forum yang terdiri dari berbagai macam perangkat Desa, Jum’at (11/02/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Sebelum masuk atau melewati proses mekanisme penghitungan total Skoring, Dirinya turut memaparkan sejumlah usulan diantaranya ada semenisasi jalan rabat beton Kampung Nendiang menuju Kampung Bebak (3 x 9,3 KM) dan Kapal cepat biasa disebut speed boat Desa siaga satu unit.

Selanjutnya, Ada renov mess ditambah instalasi listrik Kampung Nendiang satu unit, Pelabuhan bongkar muat barang sekitar 4 M x 125 M, Lapangan Volley di lingkungan RT 001/RW 001 satu unit dan pabrik es satu unit masih di Kampung yang sama. Terakhir, Pengadaan Pompong dua GT sepuluh unit.

Menurutnya, Pabrik es ini luar biasa karena memang di Desa Mapur itu bisa dibilang 99 persen masyarakatnya nelayan. Jadi, Usulan dimaksud ditujukan ke Pemerintah sebagai peningkatan usaha ekonomi serta juga membantu warga memperpendek jarak untuk tidak mengambil es lagi di Kijang atau tempat lainnya.

” Pabrik es ini memang sangat dibutuhkan Desa Mapur karena belum pernah ada, Mudah – mudahan dengan usulan kami ini bisa terbantu. Untuk bantuan Pompong, Baru saya ketahui ada regulasi yang mengaturnya dan kurang tahu teknisnya seperti apa, ” Ujarnya di hadapan Camat Binsir, Julpri Ardani, S.IP.

Masih sambungnya, Selama ini terkait usulan bantuan Pompong selalu dimasukkan di daftar prioritas tetap dikawal hingga Kecamatan. Pengadaan Pompong untuk masyarakatnya karena masih ada yang tidak memiliki alat atau kendaraan melaut.

Menanggapi hal diatas, Salah seorang Kepala Dusun di Desa Mapur ikut menyuarakan apa yang menjadi usulan terpenting yakni berharap agar pembangunan jalan utama didukung penuh oleh Pemda dalam artian anak – anak nantinya tidak lagi sekolah jauh di Kijang cukup ditempatnya. (Alek)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here