Prioritas.co.id,Pasuruan- Semarak Hari Santri Nasional yang diperingati pada tanggal 22 Oktober menjadi moment silaturahmi sekaligus konsolidasi akbar kaum santri di kota pasuruan. Serangkaian kegiatan untuk menyemarakan Hari Santri dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Pasuruan bekerja sama dengan PCNU Kota Pasuruan.
Sebanyak 22 kegiatan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional dilaksanakan dengan sangat sukses serta melibatkan banyak pihak termasuk diantaranya Warga masyarakat kota pasuruan.
Diantara banyak warga yang hadir nampak tokoh cendekiawan muslim jawa timur yang asli lahir dan besar di kota pasuruan yaitu H. Ismail Nachu. Sosok pria yang juga Ketua ICMI Jawa Timur tersebut terlihat hadir dalam beberapa rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional di Kota Kelahirannya Pasuruan.
Seperti dalam kegiatan Jalan Sehat Sarungan, Malam Pembacaan Sholawat Nariyah serta puncaknya yaitu Upacara Hari Santri Nasional di GOR Untung Suropati Kota Pasuruan yang ditutup dengan Pawai Motor Sarungan serta Pembagian Santunan untuk kaum dhuafa di daerah Panggungrejo Kota Pasuruan. Dari banyaknya kegiatan tersebut Ismail Nachu sangat antusias hadir dan terlibat mengingat latar belakang dia yang juga seorang Santri dan Nahdliyin.
Ismail Nachu dikenal sebagai aktivis dengan latar belakang pendidikan seorang santri. “Saya pernah mengenyam pendidikan di MAN Pasuruan kemudian sempat kuliah di Universitas Darul Ulum Jombang sambil ikut Ngaji di Tebu Ireng, santri adalah karakter hidup saya dan hingga kini saya bangga disebut sebagai Santri” ucap pria alumni IAIN Surabaya tersebut.
Pria yang digadang masyarakat sebagai calon walikota pasuruan tersebut mengaku sangat memaknai Hari Santri mengingat latarbelakang keluarga dan pendidikannya sangat dekat dengan komunitas Santri dan Kyai. “Spirit Hari Santri adalah spirit pengabdian pada masyarakat dan bangsa dengan landasan Hubbul wathan minal Iman, untuk itu sebagai santri dan sebagai warga pasuruan maka sudah selayaknya jika masyarakat memanggil saya siap mendarmabaktikan diri bagi kemajuan masyarakat kota pasuruan seraya menjaga agar Spirit Santri menjadi Karakter Pembangunan Sumber Daya Manusia di Kota Pasuruan” tegas Ismail Nachu.
Seperti diketahui bersama menjelang Pilkada Kota Pasuruan 2020 masyarakat termasuk partai politik di kota pasuruan masih mencari figur terbaik dalam memimpin kota pasuruan. Dinamika politik dikota pasuruan akan menjadi hangat dan penuh kejutan mengingat hingga saat ini belum ada kandidat resmi yang diusung oleh partai politik di kota santri tersebut. (Andi)