“Beringin Aldo”, Buah Tangan Wakil Menteri LHK RI di Bukit Pamo, Nagekeo

0
145
Wakil Menteri (Wamen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Aloe Dohong ketika mengahdiri kegiatan penanaman pohon di bukit Pamo, kabupaten Nagekeo.

Prioritas.co.id, Nagekeo, NTT – Wakil Menteri (Wamen) Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Aloe Dohong dalam kunjungan kerjanya di wilayah Flores, propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyempatkan dirinya untuk memenuhi undangan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Nagekeo, memimpin kegiatan penanaman pohon di bukit Pamo, kota Mbay, Kabupaten Nagekeo, propinsi NTT, pada Rabu, (16/12/2020).

Kegiatan ini terlaksana berkat komunikasi yang intensif protokoler yang akhirnya bisa menyukseskan tambahan agenda monumental, yakni penanaman perdana anakan pohon oleh Wamen LHK RI di bukit Pamo kota Mbay, ditengah padatnya agenda kunjungan khusus Wamen di Wilayah Riung dan Lengkosambi Kabupaten Ngada.

Kunjungan ini juga berkat komunikasi yang baik kedua pemimpin daerah, yakni bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do dan bupati Ngada, Paulus Seliwoa sehingga Wamen LHK dan rombongan berkesempatan mampir di Kota Mbay.

Tepat pukul 18.19 WITA, Wamen tiba di lokasi bukit Pamo, persisnya depan gerbang masuk Civic Center Kantor Bupati dan disambut oleh Bupati Johanes Don Bosco Do dan Wakil Bupati (Wabup) Nagekeo, Marianus Waja beserta beberapa pejabat dan sekelompok kaum muda Karang Taruna Sepeda, kelurahan Danga.

Baru selesai hujan deras. Kondisi berlumpur dan licin. Wamen LHK didampingi bupati Nagekeo dan bupati Ngada, didaulat mendaki bukit Pamo menuju lobang olah tanam yang sudah disiapkan anak muda Karang Taruna untuk secara simbolis melakukan penanaman anakan pohon.

“Saya namakan Beringin Aldo (Aloe Dohong). Mohon dipagar dan dirawat. Update perkembangannya dan kirimkan ke saya” Ujar Wamen sebelum menanam, didampingi Bupati Nagekeo dan Bupati Ngada.

Ada 20 lobang tanam yang disiapkan.
Berhubung waktunya tidak cukup, maka hanya bisa tanam 4 lobang secara simbolik. Masing-masing Wamen LHK, Bupati Ngada, Bupati Nagekeo dan Wabup Nagekeo.

Bupati Ngada, sebelum menanam juga memberi nama pada tanamannya yakni “bringin Paso” (alias Paulus Soliwoa).

“Terima kasih bapa Wamen atas kunjungan ini, apalagi meninggalkan kenangan berarti menanam langsung tanaman pohon di area Ruang Terbuka Hijau Bukit Pamo. Inilah “core business” nya Lingkungan Hidup dan Kehutanan” Ujar Bupati Don di sela-sela giat penanaman bersama Wamen.

Selesai penanaman, rombongan diajak mampir di Rumah Jabatan Bupati Nagekeo sekaligus jamuan makan malam bersama.

Selanjutnya, saat duduk makan malam bersama, Bupati Don menitipkan pesan langsung kepada Wamen LHK untuk membantu Kabupaten Nagekeo dalam bentuk dukungan program Riset Savana yang mendominasi wilayah Kabupaten ini.

Bagaimana struktur tanahnya, apa vegetasi yang cocok untuk area padang savana serta intervensi program penghijauan seperti apa yang dipandang tepat dan sesuai dengan kondisi wilayah yang ada sehingga tetap hijau lestari dan ramah lingkungan. Hal ini didengar dan mendapat respon positif dari Wamen LHK sendiri.

Perlu dicatat bahwa, peristiwa monumental ini sekaligus menjadikan bukit Pamo sebagai bukit kenangan, dan Wamen LHK sebagai Tokoh Perdana Penghijauannya.

“Kita berupaya agar setiap pejabat pemerintah baik pusat maupun provinsi serta tokoh-tokoh penting lainnya yang datang ke Kota Mbay, diberi kesempatan untuk menanam satu anakan pohon di bukit ini. Jadikan bukit ini, Bukit Kenangan bagi siapa saja yang peduli dan cinta lingkungan hidup” ujar Mudha Marsel, Kadis Lingkungan Hidup Kabupaten Nagekeo ketika mempersiapkan lokasi penanaman siang sebelumnya.*** (PETER/Rls HPN)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here