Sidimpuan,prioritas.co.id – Berawal dari saling ejek di media sosial (medsos) Facebook Puluhan remaja tanggung akhirnya tawuran di jalan Raya Simpang Tugu Siborang Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, (SUMUT) Aksi saling serang menggunakan batu antar kelompok remaja yang didominasi pelajar itu terjadi pada Jumat (8/4) dini hari.
Berdasarkan informasi yang di rangkum aksi kedua kelompok ini pun pecah seketika saling serang dengan menggunakan batu yang sebelumnya sudah Saling Ejek di media sosial Facebook, adapun kelompok itu adalah, ANC (Anak Nakal Community), RKF (Remaja Kamdar Family), STF (Stadion Team Family), SHS (Semut Hitam Store), dan RSM (Rombongan Serigala Malam) rencana akan menyerang kelompok P2A (Preman-preman Aek Tampang), CRK (Champion Remaja Kaplos), dan M2C (Mafia-mafia Community), Karena masih Jiwa Muda dan gampang tersulut emosi, Akhirnya Tawuranpun Pecah dan saling serang dengan menggunakan batu.
Mendapat kabar tersebut, puluhan personel dari satuan Fungsi Polres Padangsidimpuan langsung Mendatang lokasi dan membubarkan aksi tawuran tersebut, para remaja ini kalang kabut dan lari pontang-panting menghindari kejaran petugas dari puluhan remaja yang terlibat tawuran, pihaknya berhasil mengamankan sebanyak 17 remaja,tidak ada korban Jiwa dalam aksi tawuran tersebut, Sejumlah barang Bukti seperti Batu berhasil kita amankan,” terang kasat reskrim polres padangsidimpuan AKP Bambang Priyatno, S.sos.
Kemudian Kasat merinci identitas ke 17 anak remaja yang berhasil diamankan sebagai berikut ; AH (13), ES (14), BAJ (14), HGH (17), JT (15), NH (18), IL (15), YT (15), RH (14), AB (14), DR (17), dan HR (14), yang semuanya merupakan warga Padangsidimpuan Selatan. Kemudian, AN (16), KA (17), dan HN (13), ketiganya warga Padangsidimpuan Tenggara, Serta RS (13) warga Padangsidimpuan Utara dan S (15) warga Batunadua,” terang Kasat.
Petugas pun menggelandang seluruh remaja tanggung ke Mapolres padangsidimpuan Setelah diberikan pembinaan, para remaja itu diwajibkan membuat surat pernyataan yang diketahui oleh kedua orangtuanya.
Kepada Seluruh Lapisan Masyarakat AKP Bambang menghimbau agar senantiasa menjaga kenyamanan dan kekhusukan serta memelihara kekondusifan selama bulan suci Ramadan 1443 H
Menurutnya, penting dalam menghormati bulan suci Ramadan sehingga dapat berjalan dengan sejuk dan nyaman.
“Untuk para orangtua dan guru, Harapan kami untuk lebih ketat melakukan pengawasan agar prilaku anak jangan sampai menyimpang, mari kita melakukan kegiatan-kegiatan positif untuk kepentingan Anak-anak kita. Jangan sampai hal-hal kurang berguna semacam ini muncul kembali di kemudian hari. (Sabar)
