Belum Terima Gaji, Nahkoda Kapal PT Global Mas Batam Terlantar di Palembang

0
26

Palembang.prioritas.co.id – Arpinus (51) seorang Nakhoda kapal perusahaan PT Perairan Global Padi Mas asal Singapura yang berkantor di Batam, kini nasibnya tidak menentu di Palembang. Senin (22/1)

Sebelumnya Nahkoda Kapal itu membawa Batu Granik dari Tanjung Balai Karimun, Kepri tujuan sungai baung, Kabupaten OKl Sumsel.

Arpinus (51) warga kabupaten Karimun kepulauan Riau mengaku di telantarkan perusahaan PT Perairan Global Padi Mas, sudah satu bulan gajinya tidak di bayarkan perusahaan.

“Mestinya gaji saya di bayarkan tiap tanggal 15, ini sudah satu minggu gaji belum di bayar sementara teman yang lain sudah di bayarkan,” ujarnya.

Namun pihak kantor tidak menjelaskan kenapa gaji tidak di bayar, saya ini Capten Kapal Pasific Dolfin, kapal saya bersandar di dermaga Sungai Baung OKl.

“Mirisnya pihak perusahaan juga tidak pernah bisa di hubungi, dan tidak pernah menjelaskan kenapa gaji saya tidak di bayar,:Ujar Erpinus.

Firzah perwakilan kuasa hukum dari Syaiful Anwar mengatakan, Erpinus ini korban penganiayaan dan pengancaman oleh anak buah kapal (ABK) yaitu Yuten Santoso asal Pekan Baru.

“Dia melapor ke Polda Sumsel, sekarang pelaku sudah di tangkap Ditpolairud Polda Sumsel, mestinya dia di lindungi bukan sebaliknya di abaikan dan gaji tidak di bayar status tidak jelas.”Sebutnya.

Kalau di pecat keluarkan surat bayar gaji terakhir dan pesangon, kalau tidak bayar gajinya dan pekerjakan kembali sebagai nakhoda kapal.

“Kita harapkan pimpinan perusahan terbuka dan melaksanakan kewajibannya terhadap klien kami, jika tidak dalam waktu dekat kami akan melakukan somasi dan mengirim surat ke instansi terkait termasuk syahbandar di Palembang.”Terangnya. (Iskandar Mirza)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here