
Mandailing Natal, Prioritas.co.id – Keberadaan PT Sorikmas Mining salah perusahaan pertambangan emas yang memegang kontrak karya hampir 24 tahun di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mendapat sorotan dari Ketua DPRD Madina Erwin Efendi Lubis.
Erwin menilai sejak perusahaan ini berada di Madina belum ada berdampak positif untuk pemerintah maupun masyarakat Madina.
“Sejak mereka ada di Madina dan mengantongi izin, sampai sekarang tidak ada kepastian apa yang mereka kerjakan di Madina. Mulai dari eksplorasi, rekonstruksi, hingga eksploitasi atau produksi, semua tidak ada yang pasti mereka lakukan,” sebut Erwin kepada wartawan, kamis malam (16/6/2022)
Erwin memberikan dua opsi untuk menyikapi PT Sorikmas Mining, yaitu lanjut beroperasi atau tutup sama sekali.
“Sorikmas Mining ini hanya punya dua pilihan, yaitu mereka jalankan izin mereka dengan konsekuensi-konsekuensi atau catatan-catatan. Atau mereka mundur dan angkat kaki dari Madina. Sebab, yang kita harapkan adalah investasi yang membawa dampak positif terhadap masyarakat dan pemerintah daerah,” kata Erwin lewat sambungan telepon.
Ketua Partai Gerindra ini menjelaskan, hingga saat ini belum ada dampak positif apapun yang diberikan perusahaan. Bahkan menurut Erwin, yang ada hanyalah dampak negatif yang mana manajemen selalu menjanjikan akan melakukan kegiatan-kegiatan namun sampai sekarang belum ada.
“Dari semua janji yang mereka sampaikan hasilnya nihil, mulai dari pembebasan lahan dan konstruksi. Masyarakat sudah berharap perusahaan ini membawa manfaat besar, tetapi yang ada hanyalah masalah. Dulu sering terjafi keributan antara perusahaan dengan masyarakat, sekarang lebih parah lagi, masyarakat dengan masyarakat sekarang yang ribut, kita kecewa dengan situasi ini,” ungkapnya
“Saya selaku Ketua DPRD menyampaikan opsinya hanya dua, Sorikmas Mining jalan dengan beberapa catatan atau tinggalkan Madina supaya tidak ada lagi keributan dan masalah.
“Pada dasarnya masyarakat Madina mendukung dan berharap banyak investasi yang masuk. Tapi investor yang bertanggung jawab, bukan investor yang memainkan peran untuk mencari keuntungan saja dan pada akhirnya kita masyarakat tidak dapat apa-apa,” jelasnya.
Di sisi lain, Erwin menyebut, Sorikmas Mining hingga saat ini belum pernah membuat laporan soal tahapan kegiatan secara resmi ke Legislatif sejak mereka hadir di Madina. Dipanggil pun RDP, mereka hanya melontarkan berbagai janji yang tidak pernah ada penyelesaian. Jangan mereka buat Madina mencari keuntungan mereka saja,” pungkasnya. (putra)