Bintan.prioritas.co.id – Besok tiga belas nelayan asal Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang sempat ditahan oleh aparat Malaysia, sejak April lalu, akan dipulangkan ke Indonesia, Rabu (10/07/2024).
Hal diatas dibenarkan langsung oleh Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BP2D) Kepri, Doli Boniara. Diakuinya, Pihaknya siap melakukan penjemputan di perbatasan perairan.
Menurutnya, Para nelayan itu diantar APM Malaysia beserta kapal mereka dekat pos perbatasan. Kemudian, Dijemput via Kapal Bakamla TNI AL. Ditelusuri secara seksama, Nelayan dari Kabupaten Lingga & Bintan.
Sementara, Satu Nahkoda Kapal Nelayan bernama Nordin (62) asal Bintan masih ditahan. Sebab, Terbukti melakukan penangkapan ikan 1,3 ton secara ilegal di perairan Malaysia kemarin.
” Alhamdulillah, Kemarin sudah selesai sidang dan untuk 13 orang dibebaskan. Hanya tekongnya saja yang masih ditahan lima bulan, Terkait kepulangan ya Komjen menyurati Bakamla untuk dapat mendampingi anggota kita sampai di wilayah Perbatasan, ” Ujar seorang Anggota DPRD Bintan, Arwan alias Akim pada beberapa waktu lalu pernah memberi kabar kepada awak media.
Masih sambungnya, Tinggal menunggu jawaban Bakamla serta Komjen juga masih mengupayakan agar hukuman untuk pak Nordin agar dapat diringankan sehingga hukumannya tidak sampai lima bulan. Masa tahanan mereka terhitung dari awal ditangkap.
(Alek)
