Prioritas.co.id.muba – Debut Muba Babel United di Liga 2 Nasional berbuah manis. Tim kebanggaan masyarakat bumi Serasan Sekate ini berhasil mengamankan poin penuh saat menjamu tamunya Persekat Tegal, Minggu (15/3/2020) sore di stadion Serasan Sekate, Sekayu, Muba Sumsel.
Laskar Ranggonang tampil Trengginas sejak menit awal dan meraih kemenangan meyakinkan dengan skor telak 3-0 atas Persekat Tegal. Kemenangan ini juga membawa Laskar Ranggonang menjadi pemuncak klasemen sementara Liga 2 Nasional 2020 bersama PSPS Pekanbaru yang juga meraih kemenangan dengan skor serupa.
Kemenangan tim kebanggaan masyarakat Muba ini diawali gol yang dihasilkan oleh Hasan Husin di menit 16 dan Afriansyah di menit 26 babak pertama. Serta Dolly Gultom mampu menutup pesta gol Muba babel United di penghujung babak kedua.
Usai pertandingan, kepala pelatih Muba Babel United Bambang Nurdiansyah sangat bersyukur atas pencapaian anak asuhnya. “Ini berkat kemauan dan kerja keras pemain di lapangan, semua tahu persiapan kami di Jakarta selama 2 minggu tidaklah maksimal. Hampir separuhnya dihabiskan untuk seleksi pemain, lalu saya juga harus membagi waktu dengan menjadi instruktur lisensi B AFC. Saya respek dengan anak-anak, ini diluar target dan ekspektasi apalagi cuaca juga sangat panas. Manajemen juga sangat mensupport dengan luar biasa,” ujarnya usai pertandingan.
Sementara itu perwakilan pemain Rian Miziar menyebut di laga ini pihaknya hanya berusaha menjalankan instruksi pelatih selama pertandingan. “Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan doa masyarakat Muba secara keseluruhan serta warga kota Sekayu, hal tersebut sangat berarti buat kami,” tambahnya.
Sementara itu, pelatih Persekat Tegal Nazal Mustofa mengucapkan selamat untuk kemenangan tuan rumah yang dinilainya mampu memanfaatkan kesalahan anak asuhnya. “Pemain kami terlambat start dan kecolongan di awal babak pertama. Selain itu mereka kurang komunikasi, secara umun permainan kita bisa mengimbangi, namun ada kesalahan yang tidak perlu dan pemain down. Babak kedua kita sudah menemukan ritme, namun di menit akhir kena serangan balik. Kami juga sedikit kesulitan adaptasi lapangan tetapi itu bukanlah alasan, selamat untuk tuan rumah,” terangnya usai pertandingan.
Terkait penundaan kompetisi selama 2 pekan, kedua tim sendiri menyatakan bisa memahami keputusan yang dikeluarkan oleh PSSI. “Tentu ada pengaruh dan kami harus mengatur peak performance kembali, namun kami ikuti saja keputusan PSSI. Hal ini juga menyangkut kesehatan semuanya,” ujar pelatih Persekat Tegal, Nazal Mustofa.
Sedangkan Bambang Nurdiansyah mengaku pihaknya kini akan memanfaatkan waktu tersebut untuk lebih meningkatkan kekompakan di dalam tim. “Pertama dari sisi pribadi, kami beruntung bisa menambah waktu latihan yang kemarin hanya 2 minggu. Tentu harus kami perbaiki semua kekurangan di dalam tim,” tegasnya.
Sedangkan pemain Babel Muba United Rian Miziar melihat hal ini lebih dari sisi kemanusiaan. “Sekarang ada yang lebih penting dari sepakbola, mari kita sama-sama waspada. Nyawa lebih penting dari sepakbola dan ikutii semua instruksi dari petugas kesehatan,” pungkasnya.(Dani/humas)