Bekerjasama dengan Perusahaan Lokal, PT Kirana Saiyo Perkasa Akan Bersihkan Scrap Pabrik AAF

0
755
Besi Scrap Pabrik PT ASEAN Aceh Fertilizer (AAF)

PRIORITAS.co.id, Aceh Utara – Setelah mengikuti proses tender sebanyak lima kali, akhirnya pada tanggal 22 April 2020, PT Pupuk Iskandar Muda menunjuk PT Kirana Saiyo Perkasa sebagai pemenang Scrap Pabrik Asean Aceh Fertilizer. PT Kirana sendiri merupakan perusahaan yang begerak dibidang lelang pabrik dan kapal berkedudukan di Jakarta.

Marzuki Abdullah selaku Direktur PT Kirana Saiyo Perkasa, Senin (10/8/2020) mengatakan, dalam proses pembongkaran dan pemotongan besi pabrik, pihaknya akan bekerjasama dengan salah satu perusahaan daerah yaitu PT Dian Pratama Dewantara.

“Kami pilih PT Dian Pratama Dewantara karena perusahaan ini merupakan perusahaan daerah. Sebenarnya banyak kompetitor lainnya yang ingin bergabung dengan PT Kirana Saiyo Perkasa, namun kami tetap mengutamakan perusahaan yang ada di daerah,” sebut Marzuki Abdullah.

Dikatakannya, ini semua berkat doa dan dukungan semua pihak, baik dari masyarakat serta alim ulama, sehingga pada Hari Senin (10/8/2020), pihaknya akan memulai pekerjaan scrap dan pembongkaran pabrik eks PT AAF yang bekerjasama dengan salah satu perusahaan daerah.

Menurutnya, dalam pembongkaran pabrik nantinya pihaknya juga mengharapkan kepada PT Dian Pratama Dewantara untuk dapat memanfaatkan tenaga kerja dengan komposisi 70 persen tenaga kerja lokal dan 30 persen tenaga dari luar, itupun khusus untuk tenaga skill yang tidak ada di daerah.

“Untuk pengangkutan besi, nantinya kami menggunakan kapal menuju ke Jakarta, sedangkan sebagian besi kami bawa ke Medan dengan menggunakan truk dan akan kami berdayakan perusahaan pengangkut yang ada didaerah ini juga,” jelasnya.

Ia menambahkan, hingga saat ini sudah ada dua perusahaan yang menawarkan jasanya, namun baru satu perusahaan lokal yang sudah dilakukan penandatanganan kontrak kerjasama dengan pihak PT Kirana Saiyo Perkasa.

“Langkah ini kami lakukan demi kebersamaan, termasuk memberikan kesempatan kepada perusahaan lokal yang akan membeli besi–besi bekas dengan harga yang kompetitif.” ungkap Marzuki Abdullah. (Iskandar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here