Begini Tujuan PRO BRIN Datangi Kantor BPBD Bintan

0
72
Tampak Ketua BPBD Bintan (Baju Dinas coklat) foto bersama dengan tim PRO BIN usai melakukan pertemuan diskusi.

Bintan,Prioritas.co.id – Pada beberapa hari yang lalu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan sudah menerima kunjungan Pusat Riset Oseanografi Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRO BRIN) yang bekerjasama dengan Institute of Oceanography and Environment, Universiti Malaysia Terengganu (INOS UMT) dibawah naungan Asia Pacific Network (APN) Global Change Research di ruang pertemuan Kantornya.

Seperti yang diketahui bersama bahwa kehadiran mereka dalam rangka melakukan riset “ Enhancing Coastal Risk Reduction Science and Practice by Considering Climate, Ecosystems, and Communities in the Tropical Region ”. Salah satu tujuan kegiatan dimaksud adalah untuk mendukung pengembangan indeks kerentanan pesisir yang dapat diterapkan untuk wilayah Indonesia salah satunya Bintan.

Dalam kesempatan tersebut belum lama ini, menurut Dr. Eng Martiwi Dian Setiawati selaku Koordinator PRO BIN, pihaknya berada di Bintan selama 7 hari melakukan riset di 4 tempat antara lain Desa Berakit, Desa Malang Rapat, Desa Teluk Bakau dan Kelurahan Kawal.

Selanjutnya, Bupati Bintan, Roby Kurniawan, S.P.W.K yang diwakili Kepala Pelaksana BPBD Bintan, Ramlah, S.Sos telah menuturkan sangat menyambut baik kehadiran tim dari PRO BRIN dan lainnya sembari berharap dengan melakukan riset nantinya akan mendapatkan sebuah gambaran yang dapat di formulasikan berupa data rujukan bagi Pemda.

” Kami mendukung riset ini yang nantinya akan dapat dilihat kondisi pada sepuluh tahun ke belakang, sejak 1990-an hingga 2010 sebagai bahan referensi kesiapsiagaan dalam menghadapi segala kemungkinan di era 2023 hingga kedepannya. BPBD siap membantu kebutuhan data pendukung tim yang melakukan penelitian pada level Desa sampai OPD di Bintan, ” Ujar Ramlah dalam pernyataan resminya baru-baru ini.

Informasi yang diterima awak media kemarin, kini PRO BRIN serta rekanannya diskusi sekaligus melakukan diseminasi. Giat riset itu dari tanggal 12 – 18 Juni ini di 4 lokasi dekat kawasan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang baru saja dijelaskan diatas, Rabu (14/06/2023). (Alek)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here