Begini Aksi Damkar Gusur Sarang Tawon di Barek Motor

0
138
Tampak Anggota Damkar Bintim sedang evakuasi sarang tawon di wilayah Kampung Barek Motor tadi pagi.

Bintan,Prioritas.co.id – Para personil anggota Damkar Kecamatan Bintan Timur (Bintim) pada hari ini sudah mengatasi tawon madu di dekat pohon daerah Kampung Barek Motor, Kelurahan Kijang Kota, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Senin (10/01/2022).

Tepatnya di lingkungan RT 003/RW 008, Anggota Damkar turun ke lokasi setelah menerima laporan warga. Selama ini cukup meresahkan, Seperti biasanya anggota yang bertugas mengenakan baju hazmat agar tidak tersengat.

Sebelum sarangnya dievakuasi, Terlebih dahulu mengasapinya agar tawon tersebut keluar dari wadahnya. Kemudian, Memotong dahan kayu tempat bergantung.

” Laporan dari ibu RT 003, Wasiah ke Kantor Damkar pada pukul 10.00 Wib dan laporan langsung direspon pengaduan team Rescue langsung ke TKP untuk mengevakuasi tawon madu. Alat yang di gunakan seadanya seperti sarang telor ayam, Tawon di pemukiman padat penduduk diperkirakan setengah jam saja Damkar evakuasi sarang tawon, ” Ujar Kepala UPTD Damkar Bintim, Nurwendi saat berkomunikasi dengan awak media.

Sebagai informasi tambahan, Terdapat perbedaan antara tawon dan lebah meskipun keduanya serangga yang sekilas sama. Keduanya sama – sama hidup berkelompok dan memiliki sengat sebagai alat pertahanan diri mereka masing-masing. Mulai dari cara hidup, Makanan dan perilaku ketika merasa diganggu.

Serangga ini juga membuat sarang sebagai tempat tinggal koloni mereka. Namun, Tawon tidak memproduksi madu seperti halnya lebah. Sarang tawon adalah struktur yang kompleks dan terdiri dari banyak lapisan serta memiliki bobot yang ringan terbuat dari gumpalan kayu yang dikunyah.

Tawon tergolong serangga karnivora. Mereka bisa memangsa serangga lain seperti capung untuk memenuhi kebutuhan makanannya. Dalam hal pertahanan diri, Tawon diketahui lebih agresif daripada lebah. Bisa menggunakan sengat berkali-kali, Berbeda dengan lebah yang begitu menyengat langsung tewas.

Hanya tawon betina yang bisa menyengat. ” Sengat tawon seperti jarum suntik sehingga setelah menyengat dapat dicabut kembali, ” Ungkap Hari Nugroho dari peneliti serangga Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu pengetahuan Indonesia (LIPI). (Alek) 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here