Mandailing Natal, Prioritas.co.id – Dalam rangka menjalankan program Mandailing Natal (Madina) sehat, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), menjalin kerjasama dengan Rumah Sakit Umum (RSU) Panyabungan.
Kerjasama tersebut ditandai dengan Pendandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara RSU Panyabungan dengan Baznas Madina yang disaksikan Bupati Madina HM Jafar Sukhairi Nasution dan Kapolres Madina AKBP. HM.Reza C.A.S di Aula Kantor RSU Panyabungan, rabu (3/08/2022)
Hadir pada penandatanganan tersebut, Ketua Baznas Drs M Syafei Lubis, Kepala RSUD Panyabungan dr. Rusli Pulungan, Kadis Kesehatan dr Syarifuddin, Kapolres Madina AKBP HM Reza CAS.
Dalam sambutannya, Sukhairi merasa bahagia atas penandatanganan dan perjanjian kerjasama antara Baznas dan RSUD Panyabungan.
Kerjasama ini berdasarkan dari lima program unggul dari Baznas Madina, yaitu, Madina Taqwa, Madina Cerdas, Madina Sehat, Madina Peduli, dan Madina Makmur.
Menurut Sukhairi, kerjasama yang didasari dari Madina Sehat ini menjadi langkah dan inovasi dari Baznas untuk terus mengembangkan potensi yang selama ini terlewat.
Sebelumnya, Pemkab Madina melalui Peraturan Bupati (Perbup) telah menandatangani peraturan untuk seluruh jajaran Pemkab Madina menyalurkan zakat.
“Pemerintah atau semua bidang pasti punya kelemahan dan kelebihan. Kelemahan itu yang harus dijawab oleh Baznas,” kata Sukhairi.
Sukhairi berharap masyarakat Madina dapat tercover dengan BPJS dan kehadiran Baznas. “Mari sama-sama kita dukung,” ajaknya.
Sukhairi menggambarkan, masyarakat yang tidak mampu membayar BPJS nantinya akan terbantu oleh Baznas.
Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyampaikan program baru dari RSUD Panyabungan yaitu Sijeges.
“Saya tentu apresiasi dengan kinerja RSUD Panyabungan dengan program yang dijalankan yaitu Sijeges,” kata Sukhairi.
Sementara Ketua Baznas Drs M Syafei Lubis menyampaikan perjanjian kerjasama ini dilakukan untuk membantu warga yang kurang mampu yang ingin berobat di RSU Panyabungan.
” dengan adanya kerjama ini, tidak ada lagi alasan rumah sakit menolak pasien masyarakat miskin, walaupun mereka datangbpada hari sabtu dan minggu. Baznas akan membayar perobatannya sebesar Rp 2.000.000,” sebutnya.
Kerjasama ini juga, kata Syafei untuk mewujudkan program Bupati Madina yaitu Madina sehat.
“Kenapa Baznas melakulan hal ini karena Baznas akan mewujudkan Madina bersyukur, Madina berbenah,”ujarnya. (putra)