
Apel siaga khusus lebaran dipimpin kepala Basarnas Marsekal Madya Mohammad Syafii, Command Center Basarnas Jakarta jum,at (21/03)
Marsekal Madya Mohammad Syafii menegaskan pelaksanaan siaga SAR khusus lebaran berlangsung 20 hari dimulai 21 Maret – 11 April 2025.
Basarnas telah menyiapkan berbagai langkah strategis guna mengantisipasi potensi kejadian darurat selama periode mudik, terutama di tempat rawan kecelakaan, lokasi mobilitas masyarakat tinggi, dan daerah rawan bencana.
“Kami telah menyiapkan personel, peralatan, serta koordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan respons cepat dan efektif dalam setiap situasi darurat yang terjadi selama arus mudik dan balik Lebaran 2025,” ujar Marsekal Madya Mohammad Syafii.
Basarnas telah menempatkan tim siaga di lebih dari 472 posko yang tersebar di seluruh Indonesia.
Posko ini berlokasi di jalur utama mudik, pelabuhan, bandara, serta titik wisata yang diprediksi mengalami lonjakan pengunjung selama libur Lebaran.
Sumatera Selatan kantor SAR Palembang selaku UPT dari Basarnas menerjunkan kurang lebih 70 personil yang disebar di sejumlah wilayah di provinsi Sumatera Selatan.
“70 personil bergabung dengan posko-posko terpadu yang ada serta akan melakukan pemantauan secara mobile di sejumlah titik seperti pelabuhan, tempat wisata, dan bandara dengan mengedepankan sikap professional,”ujar kepala kantor SAR palembang melalui kasi operasi dan siaga Manca Rahwanto.
Selain personil penggunaan drone thermal akan dioptimalkan untuk memantau secara kontinu di titik-titik rawan dan lokasi yang beresiko kecelakaan tinggi.
Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mengutamakan keselamatan selama melaksanakan mudik, mengikuti aturan lalu lintas, dan bila membutuhkan pertolongan SAR dapat menghubungi call center Basarnas 115 (gratis) yang siap melayani 24 jam, lanjut Manca. (Iskandar Mirza)