Prioritas.co.id, Pringsewu – Kondisi kerusakan jalan penghubung antar kecamatan kembali terjadi yaitu kecamatan Pagelaran Utara – kecamatan Banyumas, saat ini kembali banyak di keluhkan pengguna jalan.
Pasalnya kondisi jalan tersebut tidak bisa lagi dilalui dengan mulus. Alhasil tidak sedikit warga mengeluh, karena jalan rusak itu berdampak pada terhambatnya rutinitas dan mobilitas warga setempat.
Seperti yang diungkapkan Roni, warga Sumber Bandung, menyebut bahwa sebelumnya jalan penghubung dua kecamatan ini pernah dikeluhkan. Dinas Pekerjaan Umum setempat saat itu cepat ambil tindakan untuk memperbaikinya. Namun jalan itu kini rusak rusak lagi.
“Belum lama ini jalan kembali rusak, bergelombang, mulai nampak kembali muncul keretakan di bagian badan jalan seperti dulu lagi. Dikawatirkan jika dibiarkan, nanti bisa kembali rusak parah seperti apa yang terjadi pada sebelumnya,” ujar Roni, Selasa (1/10/2019).
Dia mengatakan, penyebab utama kerusakan itu tak lain adalah mobilitas kendaraan truk yang beratnya melampau kapasitas.
“Penyebab dari kerusakan tetap masih terarah pada dugaan beratnya kapasitas angkutan kendaraan yang melebihi tonase, seperti yang terjadi pada kerusakan sebelumnya. Jalan ini diperbaiki dinas PU. Kemungkinan kali ini bisa lebih parah mengingat semakin dahsyatnya kendaraan pengangkut melebihi tonase dalam per hari yang lewat dijalan ini, itu lebih banyak dari kerusakan sebelumnya,” terang Roni.
Dia sedikit pesimis akan perbaikan jalan lagi. Sebab jalan tersebut belum lama ini telah diperbaiki.
“Mengingat jalan ini baru saja diperbaiki, sudah mungkin, akan lama untuk disentuh perbaikan. Yang ada jika terus begini maka jalan ini bisa hancur kembali seperti tahun 2000 silam,” bebernya.
Dari pantauan Publikasi Online di lapangan, nampak terlihat beberapa titik badan jalan penghubung Pagelaran dan Banyumas, aspal mulai bergelombang mengelupas hampir tidak berbentuk.
Salah satu kerusakan nampak juga terlihat lumayan parah terjadi antara penghubung Pekon Fajar Mulia bagian timur dusun Sinar Waya Komering, hingga menjalar menuju Dusun Pasir Putih Pekon Giritunggal, hingga tepat di bagian barat Kecamatan Banyumas.
Nampak bahwa jalan itu hampir tidak menyisakan aspal, yang ada hanya kerikil bercampur pasir dan debu. (Dav)
