Muba.prioritas.co.id – Jalan Simpang Mangun Jaya di Desa Beruge, Kecamatan Babat Toman terancam rusak. Pasalnya jalan yang tengah diperbaiki dengan cor beton tersebut setiap hari dilindas oleh tronton pengangkut CPO yang disinyalir milik PT. Pinago Utama, selain itu lalu lintas truk pengangkut kayu shawmil CV sinar Semendo yang berada tepat dipinggir jalan tersebut juga berpotensi mempercepat kerusakan jalan tersebut.
Lalu lalang Tronton Angkutan Minyak CPO melintasi jalan baru di cor dengan Beton dari simpang Beruge Menuju arah Macang sakti yang berpotensi merusak jalan yang baru dikerjakan juga menimbulkan rasa kawatir dari warga sekitar. Pembangunan jalan senilai Rp 9 Milyar itu saat ini sedang dalam tahap pembangunan oleh Kontraktor dari CV. Permata.
Tronton CPO dan pengangkut kayu dengan Kapasitas muatan berat lebih dari 25 Ton ini di khawatirkan dapat membuat bagian jalan rentan mengalami kerusakan dikarenakan masa waktu cor masih baru, seperti terlihat , Rabu (14/12/2022).
Warga meminta Pemkab Muba bisa memberikan penekanan agar pihak perusahaan mengunakan cold diesel maksimal kapasitas 10 ton untuk melintasi jalan tersebut pada saat masa pengerjaan. Apalagi pembangunan jalan tersebut telah bertahun-tahun tidak tersentuh pembangunan dan baru terealisasi tahun 2022 melalui Bantuan Gubernur Sumsel yang diusulkan mantan Ketua DPRD Muba Abusari yang saat menjadi wakil ketua komisi II DPRD Sumsel.
“Harapan kami Pemkab Muba memberikan batasan kendaraan untuk melewati jalan ini, karena coran ini masih baru dan dikawatirkan akan segera rusak nantinya,” kata AS warga Desa Beruge.
Kepala dinas PUPR Muba melalui Kabid prasarana Jalan Fadli sewaktu dikonfirmasi terkait hal ini menyatakan akan menyurati perusahaan agar menggunakan kendaraan ukuran kecil atau jenis cold diesel untuk meminimalisir agar tidak merusak jalan yang tengah diperbaiki.
“Secepatnya akan kami surati,”pungkasnya.(Dani)