Prioritas.co.id, Nagekeo, NTT – Pemerintah daerah (Pemda) kabupaten Nagekeo, berkomitmen dalam mengembangkan pertanian dan meningkatkan hasil produktivitas pertanian di kabupaten Nagekeo, propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) demi terwujudnya Nagekeo sebagai lumbung pangan NTT.
Dalam upaya mewujudkan hal tersebut Bupati Nagekeo, Johanes Don Bosco Do, M.Kes, dalam sambutannya pada acara Talk Show “Kewirausahaan Desa Berbasis Industri Pedesaan” yang digelar oleh Bridge Akademi Nagekeo mengemukan bahwa, dalam rangka mengoptimalkan aset daerah dan fungsi lahan di kabupaten Nagekeo, Dirinya telah minta agar Plth. Dinas Pertanian kabupaten Nagekeo, untuk membenahi alsintan pertanian supaya dapat difungsikan untuk membantu para petani.
“Ibu Plth. Dinas Pertanian saya minta agar traktor-traktor besar yang mangkrak itu perbaiki dan semua sekarang sudah hidup. Sudah bajak punya petani, mereka bisa bayar BBM saja sudah. Untuk sewah belum ada duit, sudah, tutup mata saja nanti panen baru bayar” Ungkap Bupati Don.
Menanggapi hal tersebut Plth. Kepala Dinas (Kadis) Pertanian kabupaten Nagekeo, Klementina Dawo, kepada prioritas.co.id mengemukakan bahwa, target dinas pertanian dalam menyalurkan bantuan alsintan bagi masyarakat adalah pemberdayaan petani.
Selain untuk tujuan pemberdayaan petani, target lain penyaluran bantuan alsintan adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Nagekeo.
“Tetapi disuatu sisi kami pemerintahan ini ada target PAD. Tapi itu bukan satu-satunya. Ada beberapa alsinta CR4 itu, baik melalui bantuan pusat, propinsi sekarang sudah posisi siap. Ada dua saja yang masih mangkrak, sambil menunggu ban dalam proses pemesanan” Terang Klementina.
Plth. Kadis Pertanian kabupaten Nagekeo, mengaku selama ini telah memenuhi permintaan petani jika dibutuhkan dan pada wilayah kelurahan Danga dan sekitarnya dinas pertanian telah melakukan pemberdayaan dengan membantu pengolahan lahan secara gratis.
“Dinas Pertanian pada posisi siap jika petani membutuhkan, tinggal hubungi saja dinas pertanian, melaui petugas, Intinya lahannya produktif. Nanti tinggal siap saja BBM, Kalau kita mau gratis semua kita lihat juga dengan kemampuan keuangan kita” jelas Klementina.
Ia berharap agar para petani mampu meningkatkan produktivitas pertanian, mutu, dan secara kontinuitas terus mengembangkan usahanya.
“Harapan saya kepada para petani, yang pertama meningkatkan produktivitas yang pada akhirnya mendukung produksi, yang kedua aspek mutu, yang ketiga aspek kontinuitas. Kontinuitas ini menjadi sangat penting karena ini ada hubungannya dengan pasar. Ketika kita mau informasikan pasar bahwa disini tersedia, jangan sampai hari ini ada, besok tidak ada lagi” tutur kadis pertanian kabupaten Nagekeo Kepada prioritas.co.id. (PETER).
