Nagekeo.prioritas.co.id – Menyambut sukacita Natal 25 Desember 2023 dan tahun Baru 1 Januari 2024, Bank NTT Cabang Mbay, Nagekeo peduli dan berbagi kasih Natal bersama anak-anak stunting di Lapangan Berdikari, Danga, Sabtu (16/12/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Bank NTT Cabang Mbay Piter Lewar dan semua staf dan pegawai Bank NTT di Nagekeo. Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do berkesempatan menerima bantuan itu secara simbolis disaksikan puluhan orang tua dan kader posyandu.
Kepala Bank NTT Cabang Mbay Piter Lewar mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud nyata komitmen Bank NTT Cabang Mbay untuk ikut ambil bagian dalam menekan angka stunting khususnya di Kabupaten Nagekeo.
“Ini merupakan kepedulian sosial terhadap sesama terutama anak-anak stunting dalam merayakan sukacita Natal dan tahun Baru. Kami terpanggil untuk membuat kegiatan ini, dengan harapan para anak-anak stunting ini bisa tetap dalam suasana gembira menyambut Natal” ungkap Piter Lewar di sela kegiatan.
Dia mengungkapkan Bank NTT Cabang Mbay menggelontorkan biaya yang bersumber dari dana CSR dan sumbangan para staf dengan total anggaran senilai Rp. 50 juta rupiah memberikan bantuan berupa makanan tambahan bagi anak stunting dan ibu hamil.
Bantuan tersebut menyasar semua balita stunting yang tersebar di 7 Kecamatan di Kabupaten Nagekeo sebanyak 728 anak berupa susu, telur dan makanan tambahan.
Bank NTT kata Dia terus berkomitmen bekerjasama dengan pemerintah Daerah dalam menangani persoalan kemanusiaan lebih khusus pengentasan stunting ke depannya.
Dia juga berharap ada kolaborasi kerjasama antara Pemerintah, swasta, tokoh masyarakat, tokoh agama, lembaga keuangan, stakeholder dan masyarakat dalam menekan angka stunting hingga mencapai angka zero.
“Harapan kita tentu lebih banyak masyarakat yang terlibat dalam urusan penanganan stunting ini, kalau semua terlibat saya yakin angka stunting di Nagekeo bisa menurun bahkan sampa nol” ujar Dia.
Bupati Nagekeo pada kesempatan itu menyampaikan apresiasinya kepada Bank NTT yang sudah peduli dan mau berkolaborasi bersama Pemerintah dalam mendukung upaya pengentasan Stunting di Nagekeo.
“Ya terimakasih untuk Bank NTT, sudah selayaknya mereka yang beroperasi di daerah kita ini baik itu BUMN, BUMD untuk ambil bagian dalam masalah kemasyarakatan” ungkap Don Bosco.
Pemerintah Kabupaten Nagekeo kata Bupati Don Bosco terus berupaya menekan angka stunting dala lima tahun terkahir. Selama kepemimpinan Bupati Don Bosco, Pemda Nagekeo berhasil menurunkan stunting dari 21 persen tahun 2019 menjadi 6 persen di Tahun 2024. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan, prevalensi stunting di Kabupaten Nagekeo tahun 2022 adalah 8,42 persen.
Bupati Johanes Don Bosco Do mengatakan pendekatan pertama yang dilakukan pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting yakni melakukan intervensi spesifik dengan memperhatikan asupan gizi pada anak stunting, dengan cara koordinasi hingga ke pemerintah desa agar menyiapkan makanan bernutrisi tinggi bagi anak stunting dan melakukan intervensi sensitif yaitu melihat kebersihannya.
“Hari ini hadir kan anak-anak dengan usia yang sudah bisa makan sudah di atas ASI eksklusif mereka sudah dengan makanan tambahan, jadi menu yang dikasih hari ini ada PMT, paket susu dan telur dengan total senilai Rp 50 juta. Kita berharap kerjasama ini bisa dilakukan semua baik itu BUMN, BUMD bahkan kalau bisa kontraktor juga peduli dengan anak stunting ini” ungkap Don Bosco.
Di tempat yang sama, Maria Afelino Wea warga RT 2, Watukesu, Kelurahan Danga juga menyampaikan apresiasinya atas bantuan dari Bank NTT cabang Mbay. “Terimakasih banyak untuk Bank NTT yang atas bantuanya, ini sudah cukup membantu anak-anak kami, semoga ke depan tidak ada lagi anak-anak Nagekeo yang Stunting” ungkap Dia. (Arjuna)