Bangunan Bengkel Ludes Terbakar, Pemilik Merasa Ada Yang Janggal!

0
681
Bangunan Bengkel Kayu di Desa Maropokot, Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo ludes terbakar, Photo dok: Prioritas.

Nagekeo.prioritas.co.id – Satu unit bangunan bengkel kayu di Desa Maropokot, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, NTT, ludes terbakar, pada Jumat 1 September 2023 siang sekitar pukul 13:00 WITA.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian nahas tersebut akan tetapi bangunan bengkel berukuran kurang lebih 12×8 meter beserta isinya rata dengan tanah. Kerugian yang dialami pemilik bengkel ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Bengkel kayu yang terbakar itu diketahui milik Mashuri Darwan (33), warga RT 05 Dusun 01, Desa Maropokot. Saat kejadian Mashuri tidak berada di tempat. “Saya ada di bengkel baru di atas, di sini memang tidak ada orang, saya baru tau nanti karyawan yang kasitau” ungkap Mashuri saat diwawancara wartawan.

Menurut Benyamin Embu salah satu warga yang sempat merekam kejadian tersebut, saat kejadian api begitu cepat berkobar dan menjalar seisi bangunan, hal itu karena bangunan didominasi oleh bahan yang mudah terbakar.

Kobaran api nyaris menjalar ke rumah warga lain yang bersebelahan dengan bengkel tersebut, beruntung cepat dipadamkan.
“Api sempat menjalar ke rumah menjalar ke rumah sebelah tadi, hanya beruntung ada mobil tanki Syahbandar yang kebetulan lewat pasa ada isi air, jadi bisa diselamatkan” jelas Benyamin.

Tidak lama berselang, dua unit mobil pemadam kebakaran milik Pemda Nagekeo datang ke lokasi, armada pemadam dibantu masyarakat segara berupaya menjinakkan si jago merah dan kemudian berhasil dipadamkan.

*Pemilik Merasa Ada Yang Janggal*

Mashuri pemilik bengkel nahas tersebut mengaku, musibah kebakaran yang Ia alami bukan baru pertama kalinya. “Ini yang kedua Om, dulu waktu saya masih tinggal di pernah ada kejadian terbakar jam 4 pagi” ungkap Mashuri.

Musibah kebakaran yang kedua ini, Mashuri merasa ada yang aneh dengan kejadian tersebut. Sebab, Ia sudah beberapa bulan terakhir sudah tidak lagi mendiami rumah tersebut. Dia pindah ke bengkel barunya di dekan bukit Puta, Desa Tonggorambang tidak jauh dari Maropokot. Jadi saat, kejadian memang, bengkel dalam keadaan kosong.

“Ya merasa janggal saja, tidak ada orang kok bisa terbakar” ungkap Mashuri.

Meski begitu, Ia mengaku pasrah dengan musibah yang dialaminya, toh semuanya sudah terjadi. Yang paling penting, orangnya selamat. (Arjuna)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here