PRIORITAS.co.id, Aceh Utara – Berharap untuk mendapat keberkahan dari Allah SWT dalam mengawali proses pembersihan scrap pabrik PT Asean Aceh Fertilizer (PT AAF), PT Kirana Saiyo Perkasa melaksanakan syukuran bersama 250 orang anak yatim dari 15 desa lingkungan pabrik tersebut.
Menurut Direktur PT Kirana Saiyo Perkasa Marzuki Abdullah, pihaknya berharap kegiatan pembersihan besi scrap bekas PT AAF dapat berjalan dengan lancar, aman dan tidak ada kendala dilapangan.
“Hari ini kami melaksanakan syukuran bersama 250 orang anak yatim dari 15 desa lingkungan PT AAF,” ujar Marzuki Abdullah Senin (10/08/2020) di Krueng Geukueh Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara.
Disebutkannya, selain syukuran, pada kesempatan itu pihaknya juga sekaligus melakukan peusijuk (tepung tawar), dimana kegiatan ini merupakan adat masyarakat setempat ketika mengawali suatu kegiatan, dengan tujuan untuk mendapat keberkatan dan kelancaran pekerjaan.
“Insya Allah kedepan jika pabrik ini selesai discrap, akan tumbuh industri dan pabrik baru, salah satunya yang sudah berminat berinvestasi adalah PT Korina Refinery Aceh yang berkerjasama dengan investor dari Qatar dan Dubai,” jelas Marzuki Abdullah.
Acara peusijuk dilakukan oleh Abati Babah Buloh Tgk H Ramli Bin Cut, yang turut disaksikan oleh Assisten II Setda Kabupaten Aceh Utara Risawan Bentara, Muspika Kecamatan Dewantara, Forum Geuchik Dewantara, Direktur PT Kirana Saiyo Perkasa, Direktur SDM dan Umum PT PIM, Sekretaris Perusahan PT PIM serta Manager Humas PT PIM, Alim Ulama serta tokoh masyarakat Aceh lainnya.
Baca juga: Bekerjasama dengan Perusahaan Lokal, PT Kirana Saiyo Perkasa Akan Bersihkan Scrap Pabrik AAF
Sementara itu Direktur SDM dan Umum PT PIM, Usni Syafrizal mengatakan, di lokasi Iskandar Muda Industri Area (IMIA) ini sudah siap dioperasikan Pabrik Hidrogen Peroksida (H2O2) oleh investor dari Jakarta, sehingga kedepan Dewantara ini khususnya dan Aceh Utara umumnya akan kembali berjaya seperti sediakala.
“Untuk itu, mari kita sama-sama mendukung dan membangun Dewantara ini kearah yang lebih baik dengan memberikan dukungan kepada PT Kirana Saiyo Perkasa dan perusahaan lain yang akan berinvestasi di kawasan industri IMIA ini,” kata Usni Syafrizal.
Assisten Setda Kabupaten Aceh Utara Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Risawan Bentara, yang mewakili Pemerintah Aceh Utara memberikan apresiasi kepada PT Kirana Saiyo Perkasa dan PT Pupuk Iskandar Muda, dimana pada hari ini dimulainya pekerjaan pembongkaran Pabrik eks AAF.
“Terbayang dihadapan kita bahwa Keude Krueng Geukueh akan redup dengan dibongkarnya pabrik AAF, namun yakin dan percayalah ini merupakan langkah awal kejayaan dan kemajuan Aceh Utara kedepan,” sebut Risawan.
Tambah Risawan, Pemkab Aceh Utara sudah pernah menjajaki kerjasama pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) untuk diekspor, dan itu merupakan peluang besar yang harus dilakukan di Kabupaten Aceh Utara khusus nya Kecamatan Dewantara.
“Untuk itu sangat diharapkan dukungan keamanan dan kenyamanan terhadap investor.” harap mantan Plt Sekda Aceh Utara ini. (Iskandar)