Prioritas.co.id.Sidimpuan – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Melalui Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak memerintahkan kepada seluruh Polres Jajaran Polda sumut untuk memastikan dan memperketat pengawasan terhadap ketersediaan minyak goreng ,Menanggapi hal itu Tim gabungan dari personel Polres Padangsidimpuan dan Tapanuli Selatan (Tapsel), mengecek langsung sejumlah Gudang dan Distributor minyak goreng curah ataupun kemasan, Selasa (15/3/2022) pagi. Kegiatan tersebut turut dihadiri unsur Forkopimda dari dua daerah tersebut.
Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Juliani Prihartini, SIK, MH, lewat Kasi Humas, AKP Maria Marpaung, SE, MM, menerangkan, semula, tim gabungan lakukan pengecekan di PT SRB (Sumber Rejeki Bersama). Stok di Gudang minyak goreng kemasan PT SRB saat ini masih kosong.
“Saat ini, PT SRB sedang menunggu pasokan dari PT Wilmar yang direncanakan tiba pada Jumat (18/3/2022) sebanyak 20 Ton,” kata Maria ke awak media.
Tim gabungan juga mengecek PT Omco Jaya, yang mana saat ini stok minyak goreng kemasan masih kosong. Biasanya per bulan stok minyak goreng kemasan yang dimiliki PT Omco Jaya sebanyak 228 Ton yang bekerjasama dengan PT PHS (Permata Hijau Sawit) Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta).
Kemudian, tim gabungan juga mengecek PT Wahana Tirtasari yang saat ini masih memiliki stok minyak goreng kemasan sebanyak 52 Ton. Tim gabungan lanjut monitor ke PT Everyright/ABC yang mana saat ini stok minyak goreng kemasannya masih kosong.
Selanjutnya, tim gabungan beranjak guna memonitor PT Kota Mas Permai yang kini masih miliki stok minyak goreng kemasan 26.400 Ton. Serta tim gabungan mengecek PT Alam Jaya yang stok minyak goreng kemasannya kosong dan sudah dua bulan tidak produksi minyak goreng kemasan lantaran harga sawit melambung tinggi.
“Tim gabungan juga lakukan pengecekan minyak curah, yakni di UD Subur Baru dan UD AA. Saat ini, di UD subur baru masih memiliki stok minyak curah 10.000 Ton. Sedangkan UD AA memiliki stok minyak curah sebanyak 4.000 Ton,” terang Maria.
Kasi Humas menjelaskan, pengecekan distributor dan penyalur minyak goreng di wilayah Padangsidimpuan akan tetap dipantau. Sedangkan untuk penyalurannya tetap dipantau/dikawal, guna antisipasi terjadinya antrian maupun gejolak yang dikuatirkan bisa timbul.
Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh Kapolda dan Kapolres untuk melakukan pengecekan dan pengawasan setiap hari di pasar-pasar.
“Mulai hari ini, besok sampai dengan minggu depan minyak goreng harus ada di lapangan. Baik di pasar modern maupun pasar tradisional. Tolong betul-betul diawasi,” kata Sigit dalam Vicon bersama Menteri Perdagangan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 14 Maret 2022 kemarin. (Sabar)