Prioritas.co.id, Pringsewu – Peningkatan di sejumlah pekon mandiri dan maju di wilayah kecamatan Pagelaran Utara tak terlepas dari adanya beberapa faktor pendorong, antara lain adanya dana desa dari APBN, alokasi dana desa, dan bantuan keuangan dari APBD kabupaten, serta ditunjangnya dengan suatu kinerja aparatur pekon bersama masyarakatnya untuk membangun, pada kenyataannya, anggaran serta kebersamaan tersebut sangat berpengaruh dalam mendongkrak pembangunan pekon di segala bidang.
Misalkan, pekon Madaraya, kecamatan Pagelaran Utara, Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung, pekon dengan masyarakat yang ditunjang dengan SDM yang unggul, sehingga dapat melahirkan inovasi-inovasi baru untuk menciptakan perputaran roda ekonomi dipekon tersebut.
Kesemuanya itu, tak terlepas dari peran aktif seorang kepala pekon yang selalu bekerja keras tanpa mengenal lelah dalam menjalankan semua program yang ada serta, ditunjang pula atas dukungan penuh dari masyarakat yang selalu siap sedia ntuk bahu-membahu dalam menentukan harapan kedepan untuk menjadikan sebuah pekon yang siap berdaya saing.
Hasil pantauan media :
Pekon Madaraya, Kecamatan pagelaran Utara, memiliki luas wilayah 285 hektar, dengan jumlah penduduk 1434 jiwa dan 355 KK, sejak kepemimpinan Ashari sosok seorang kepala pekon yang dikenal ramah, bijak, santun, tegas dalam mengambil suatu keputusan, merupakan salah satu sosok kepala pekon di kecamatan Pagelaran Utara, yang telah mampu berhasil menumbuh kembangkan serta membangun kepercayaan sosial yang penuh dari masyarakat terhadap Pemerintah Pekon khususnya terhadap Kepala pekon.
Belum lagi, sebagai Pelayan Masyarakat tanggung jawab yang di amanahkan kepadanya, tentunya sangat berat dan harus dilakoni karena, kepercayaan dan amanat dari masyarakat, kendati, tugas dan tanggung jawab yang besar. Kepala Pekon dituntut harus bisa melaksanakan tupoksinya sebagai Kakon di tambah lagi pekerjaan yang menunggu seperti prinsip akuntabilitas dalam tata pemerintahan, dimana semua kegiatan dalam penyelenggaraan pemerintahan pekon, tanggung jawab kepada masyarakat Pekon sesuai dengan ketentuan, kesemuanya itu seyogyanya telah berhasil untuk mampu diterapkan oleh Ashari.
Diketahui, khususnya, sebagai langkah serta upaya dalam peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa dengan memberikan banyak referensi dan inovasi-inovasi pembangunan pekon, sesuai mewujudkan harapan, Alokasi Dana Desa dan Alokasi Dana Pekon dari tahun sebelumnya hingga tahun 2019 ini, Ashari selalu terfokus pada penerapan pemerataan pembangunan disegala bidang yang ada baik infrastruktur hingga pemberdayaan masyarakatnya dipekon tersebut.
“Guna terus mendukung program pemerintah, terutama, yang di anggarkan melalui Dana Desa, saya, beserta aparatur pekon Madaraya terus bahu membahu melaksanakan amanat pemerintah untuk mengalokasikan Dana Desa agar merata tepat sasaran sesuai perencanaan yang menyangkut kebutuhan pekon kedepan baik itu inspratruktur pemberdayaan hingga tingkat kebutuhan lain nya, ” ungkap Ashari kepada awak media ini dikediamannya, Sabtu (21/12/19).
Lebih lanjut Ashari mengatakan, untuk saat ini, telah kami wujudkan pembangunan sesuai hasil musyawarah Pekon, kesemua nya itu terbangun dari anggaran Dana Desa.
” untuk kedepan kami juga siap, menyajikan berbagai pembangunan fisik dan lain sebagainya yang mengarah pada prioritas kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan di pekon, khususnya, menyangkut dalam bidang program pemberdayaan masyarakat, sesuai dengan permintaan Masyarakat, “tandasnya. (Davit Segara)