Prioritas.co.id.Malang – Antisipasi Mobilisasi massa pada 22 Mei 2019, Kapolres Malang Pimpin “Operasi Cipta Kondisi” guna pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), dengan menggelar sweeping atau operasi gabungan dalam giat cipta kondisi, Minggu (19/5/2019) pukul 01.00 wib sampai selesai, bertempat di pos pol Sari 902 depan pasar Singosari.
Hadir dalam kegiatan, Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung ,S.I.K., M.Si., Wakapolres Malang Kompol Anggun Dedy Sisworo S.I.K, MIK., Kapolsek jajaran rayon utara, para kasat, Danramil Singosari, yang didukung dari anggota polri 100 personil dan anggota TNI dari Koramil 15 personil.
Disela-sela kegiatan, Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung ,S.I.K., M.Si., mengatakan, Lewat kegiatan ini, kita mengecek apakah ada warga kabupaten Malang yang berangkat ke Surabaya atau Jakarta dalam rangka mobilisasi massa.
“Memang undang-undang memberi kebebasan dalam berpendapat”
Tapi dalam hal ini kami menyampaikan kepada warga kabupaten Malang, untuk tidak terpancing atau terprovokasi ikut kegiatan, tutur kapolres.
“Apalagi sekarang lagi ramai isu-isu people power,” yang kita tengarai dapat menimbulkan perpecahan atau gesekan, ungkapnya.
Melalui kegiatan ini kita dapat menghimbau kepada masyarakat kabupaten, untuk tidak ikut kegiatan kegiatan seperti itu, tandasnya.
Dari informasi yang saya dapat, “sampai saat ini tidak ada warga kabupaten malang raya, yang berangkat ke Surabaya atau Jakarta dalam rangka mobilisasi massa,”
Adapun, hasil dari operasi cipkon, sekitar kurang lebih 100 roda empat sudah diperiksa petugas, sedangkang untuk “mobil pengangkut dan barang bukti rokok non cukai,”
masih pendalaman pihak penyidik, pungkasnya. (Mar/SUL)