Prioritas.co.id.Nagekeo – Pemerintah Kabupaten Nagekeo saat ini berkomitmen mengoptimalkan alat mesin pertanian dalam rangka membantu para petani untuk bisa mengolah lahan pertanian.
Optimalisasi alsintan berupa hand traktor roda empat, hand traktor, maupun peralatan lainnya baik itu untuk pengolahan lahan sawah dan lahan pertanian holtikultura.
Selain mengantisipasi krisis pangan, distribusi alsintan ke petani bertujuan memaksimalkan jadwal buka air pada selama stau musim tanam ini yang mana irigasi Mbay saat ini tengah ada proyek perehaban infrastruktur.
“Untuk lahan kita yang di depan ini (Irigasi Mbay read-) yang 4000 hektare ini, kita hitung, berapa yang digadai berapa yang tidak dapat digarap, ini kita data, kita kerahkan seluruh alsintan yang kita miliki, kita bajak bantu petani,” ungkap Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do di ruang kerjanya, Rabu (15/01/2023).
Bupati mendorong petani Irigasi Mbay agar bisa memanfaatkan waktu jadwal buka air yang terbilang singkat ini. Pemerintah kata Bupati siap membantu menginventarisasi alsintan apabila ada petani yang membutuhkan bantuan.
“Tahun ini pasti ada kekurangan pasokan beras di pasar kita terutama beras lokal. Kita harus pastikan di musim tanam Okmar ini (Oktober-Maret) yang diperpanjang sampai Mei, semaksimal mungkin tanah ini digarap dan ditanami padi,” ujarnya.
Kendati demikian, apabila ada petani yang secara hitungan teknis lahannya tidak bisa ditanami padi hanya karena waktunya singkat, Don Bosco berpesan untuk bisa memilih alternatif lain dengan menanam padi ataupun tanaman holtikultura.
Selanjutnya, Bupati menghimbau kepada masyarakat khusus petani di irigasi Mbay agar bisa memahami kebijakan Pemerintah menentukan jadwal buka air meskipun singkat.
Pasalnya, kehadiran mega proyek rehabilitasi infrastruktur irigasi adalah momentum yang tidak bisa dibuang begitu saja, pemerintah pusat memberikan bantuan kepada masyarakat melalui pinjaman Bank Dunia
“Kalau tahun ini kita berhasil bagus, tahun depan ada perluasan jaringan di Mbay Kiri dan itu jauh lebih besar,” pungkasnya. (Arjuna)
