Prioritas.co.id.Palembang – Antisipasi kelangkaan minyak goreng jelang bulan suci ramadhon anggota ditreskrimsus polda sumsel melakukan monitoring kesejumlah produsen minyak Goreng di Sumatera Selatan. Senin (06/02)
Personil unit 1 subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus dipimpin Kanit 1 AKP Hadi Sutrianto didampingi panit 1 Ipda Ayu Purbawati langsung turun memonitoring ketersediaan migor di PT. Tunas Baru Lampung (TBL).
Dalam kunjungan ke pabrik migor yang berlokasi di jalan Raya Palembang – Betung km – 14 Banyuasin ini langsung diterima Manager produksi PT TBL.
“Monitoring rutin yang kami laksanakan jelang bulan suci ramadan, karena biasanya konsumsi migor relatif akan lebih tinggi dibandingkan hari biasanya,” ujar kasubdit l tipid Indagsi AKBP Hadi Syaifudin mewakili dirreskrimsus Kombes Agung Marlianto.
Hadi berharap kepada seluruh produsen migor di Sumsel agar dapat menjaga ketersediaan stok migor terutama jelang bulan suci ramadhan hingga lebaran Idul Fitri mendatang.
“Manager produksi Pt TBL, Sigit mengatakan, hingga kini proses produksi dan penyaluran migor tidak menemui kendala yang berarti. Dirinya melanjutkan, saat ini stok migor curah sekitar 670 ribu KL, di distribusikan ke seluruh Sumatera Selatan dan Bengkulu distribusitornya PT Sungai Budi.”Tandasnya.
Kita berharap untuk dapat memenuhi ketersediaan minyak goreng khususnya bagi masyarakat Sumsel jelang puasa dan lebaran atau Idul Fitri nanti, harap Sigit.
Selain ke PT TBL, personel Dubdit I tipid Indagsi juga menyambangi dua produsen migor lain yakni PT SAP dan PT IKI.
Sama halnya seperti di PT TBL di dua pabrik migor tersebut juga tak ditemui kendala dalam produksi dan distribusinya. (Iskandar Mirza)
