P.Sidimpuan.prioritas.co.id – Kesadaran berlalu lintas dengan aman dikalangan sopir angkutan Umum dinilai masih rendah. Misalnya para sopir Angkot ini masih mengambil penumpang, meskipun kapasitas penumpang sudah penuh. Akibatnya penumpang khususnya para pelajar banyak yang nekat duduk diatas atap mobil dan begelantung di pintunya.
” Hal ini tentu sangat membahayakan jiwa mereka,” kata Kapolres Padangsidimpuan AKBP Dudung Setyawaan SH, S,IK, MH Melalui Kasat Lantas AKP Rianto Polman Pasaribu
Kasat lantas AKP Rianto Polman Pasaribu, mengatakan pihaknya yang akhir-akhir ini melakukan patroli menemukan tindakan dari Sejumlah supir angkot yang mengangkut penumpang di atas mobil.baik bergelantungan di pintunya.
“Kita dari sat lantas Polres padangsidimpuan langsung bertindak, serta memberikan teguran tegas dan Humanis dan arahan kepada sopir angkot supaya tidak membiarkan lagi anak-anak sekolah naik dan duduk di atas kap mobil,untuk menghindari kecelakaan Fatal ujarnya.
Adapun sejumlah Supir Yang mendapat teguran dengan cara ditilang diantaranya ”
- J (42 tahun) Supir Angkutan 03 nomor Kendaraan BB 1564 LF trayek sitataring – Pasar, TKP jalan Sudirman.
- RH (31 tahun) Warga Hutaimbaru TKP jalan Sudirman, angkot 01, nomor kendaraan BB 1097 LF, trayek sadabuan-Pasar, TKP : jalan Sudirman
- IHS (48 tahun) Warga Parsalakan kabupaten Tapsel, TKP jalan Sudirman kota Padangsidimpuan, angkot 70 trayek Sitinjak-Pasar nomor kendaraan BB 1639 FA
- A (30 tahun) warga Parsalakan kabupaten tapsel, TKP : jalan Sudirman, Kota Padangsidimpuan angkot trayek SABUNGAN – Hutaimbaru , nomor kendaraan BB 1176 LF
- I (29 tahun) warga Parsalakan TKP jalan SUDIRMAN, Kota Padangsidimpuan, trayek SABUNGAN- Hutaimbaru nomor kendaraan BB 1162 FP
Kepada kelima Supir tersebut lanjut Kasat Lantas kita sudah lakukan tindakan tilang dan memberikan Himbauan humanis agar tidak menaikkan Penumpang di atas Kap Mobil.
AKP Rianto Polman Pasaribu menegaskan, harusnya kalau penumpang sudah cukup sesuai kapasitas tempat duduk tidak lagi mengambil penumpang. ” Jika mereka tetap mengambil penumpang tentu saja akan over kapasitas sehingga para pelajar tersebut naik ke atas atap mobil,” ujarnya.
Dia berharap, para sopir angkot bisa mentaati aturan, ini demi keamanan dan keselamatan penumpang.
“Kepada para sopir angkot yang ditinfak hari Ini diharapkan untuk memberitahukannya ke sopir lainnya, agar dapat mengetahui dan memahaminya. Semua kita lakukan ini untuk kepentingan bersama, kegiatan ini merupakan dalam rangka Ops Patuh toba 2024, pihaknya juga sudah menyampaikan kepada pihak sekolah-sekolah, supaya mengingatkan para siswanya kalau mau naik angkot jangan duduk di atas atap mobil, “Terang Kasat lantas.
“Mudah-mudahan, kedepan tidak ada lagi, angkot yang menarik penumpang hingga ke atas atap mobil,” harapnya. (sabar)