Tapsel.prioritas.co.id – Bencana alam berupa longsor dan banjir bandang terjadi di waktu yang hampir bersamaan di Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) dan Kabupaten Padang Lawas (Palas) pada Sabtu (23/11/2024) dinihari WIB. Musibah itu terjadi akibat tingginya intensitas hujan.
Akibat bencana itu, dua warga dikabarkan meninggal dunia di Tapanuli Selatan. Sedangkan di Padang Lawas, seorang warga meninggal dan empat masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Banjir bandang di Tapsel menghantam wilayah pemukiman warga Desa Sipange Siunjam, Kecamatan Sayur Matinggi, Desa Huta Padang dan Desa Hurase, Kecamatan Batang Angkola. Sedangkan longsor dan banjir terjadi di sejumlah titik di Palas.
Musibah yang terjadi di dua kabupaten ini pun menimbulkan duka bagi masyarakat luas. Termasuk bagi anggota DPR RI Komisi II dari Fraksi Golkar, Andar Amin Harahap, SSTP, MSi.
Andar Amin Harahap mengungkapkan rasa duka mendalam atas musibah yang dialami warga di dua kabupaten itu.
“Duka yang teramat dalam turut saya rasakan atas apa yang dialami warga di Kabupaten Tapanuli Selatan dan Padang Lawas. Semoga kita kuat dalam menghadapi musibah ini,” kata Andar Amin Harahap kepada wartawan melalui WA, Sabtu (23/11/2024).
Anggota DPR RI asal Daerah Pemilihan (Dapil) Sumut 2 ini termasuk Padang Lawas dan Tapsel, tak lupa turut mendoakan korban meninggal, dan juga keluarga yang ditinggalkan agar tabah dalam menghadapi cobaan tersebut.
“Semoga korban meninggal dunia ini mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Begitu juga dengan keluarga yang ditinggalkan kiranya kuat dalam menghadapi cobaan ini. Sedangkan untuk warga yang masih hilang, kita berharap bisa segera ditemukan,” kata Andar Amin.
Tak lupa, Andar Amin juga mengingatkan kepada masyarakat khususnya di wilayah Tapanuli Bagian Selatan atau Tabagsel (Tapsel, Palas, Padang Lawas Utara, Mandailing Natal dan Padangsidimpuan), untuk tetap waspada mengingat tingginya intensitas hujan dan beberapa hari terakhir.
“Beberapa hari terakhir ini, intensitas hujan sangat tinggi. Untuk itu kita harus tetap siaga dan waspada terhadap berbagai potensi bencana yang dapat terjadi seperti banjir, banjir bandang dan longsor. Kepada pemerintah setempat juga kita harap menangani para korban dengan baik,” imbuh Andar Amin seraya memohon maaf karena belum bisa mengunjungi korban karena adanya pekerjaan yang tidak dapat ditinggalkannya. (sabar)