Prioritas.co.id, Asahan – Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dan RS. Setio Husodo Kisaran menggelar penyuntikan Vaksin sinovac. Pelaksanaan penyuntikan Vaksin Sinovac di Aula RS. Setio Husodo Jalan Sisingamangaraja Kelurahan Kisaran Timur, Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara.
Penyuntikan Vaksin tersebut berasal dari Dinas Kesehatan ini dilakukan untuk tenaga kesehatan RS. Setio Husodo Kisaran.
Tapi sangat disayangkan pada saat proses penyuntikan tersebut pihak Dinas Kesehatan tidak ada memberikan pemberitahuan dan koordinasi dengan pihak Kepolisian baik dari Polsek Kota maupun pihak Polres Asahan.
Hal itu disampaikan oleh Kapolsek Kota Kisaran Iptu I.R Sitompul menyesalkan tidak ada koordinasi Dinkes maupun pihak RS. Setio Husodo kepada pihak Kepolisian dalam pendistribusian vaksin Sinovac dan pelaksanaan penyuntikan.
“Saat saya lakukan konfirmasi ke pihak Dinkes Asahan yang diwakilkan Kabid P2P dan pihak RS. Setio Husodo mengakui bahwa tidak ada memberikan pemberitahuan kepada Polsek Kota Kisaran maupun Sat Intelkam Polres Asahan dengan alasan Miss Komunikasi. Dan saya juga mendapatkan perbedaan jumlah Tenaga Kesehatan Setio Husodo yang akan di vaksin dengan Surat Ketetapan Kadis Kesehatan Asahan dengan nomor 018/dinkes AS 2021 tgl 28 januari 2021 nakes Setio Husodo ditentukan 20 orang, ternyata surat dari direktur RS Setio Husodo yang akan di vaksin sejumlah 30 orang ” jelas Kapolsek Kota Kisaran Iptu.I.R Sitompul , Rabu ( 24/02/2021).
Terkait hal itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dr. Elfina Tarigan ketika dikonfirmasi melalui via telepon seluler mengatakan bahwa pihaknya kemaren bahwa rumah sakit Pemerintah kan memang sudah semua tapi didata memang sudah ada ini mau tanya sama Kasi saya lupa atau kayak mana.
” Karena itu kan Rumah Sakit Setio Husodo tidak rumah sakit Pemerintah , kemaren itu kan yang saya buat laporan nya Rumah Sakit Pemerintah. Coba tanyak pak Safrin bagian P2P, dia yang tau, tapi memang terdata itu semua bang, tapi yang jelas itu datanya lengkap tidak ada penyelewengan , mungkin mereka lupa koordinasi nya ” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Asahan dr. Elfina Tarigan . ( H. Sinaga )
