Bintan, Prioritas.co.id – Belum lama ini, M Safendi bersama sejumlah rekan-rekannya pada pukul 20.15 Wib datang berkunjung ke Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir (Binsir), Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan tujuan untuk menyaksikan kegiatan joget Dangkong (digelar dua hari), Senin (04/06/2022).
Seperti yang diketahui bersama bahwa Dangkong merupakan kesenian yang berasal dari salah satu Kecamatan yang ada di wilayah Kepri. Dahulu sebelum joget Dangkong dipertunjukkan di tengah-tengah masyarakat, Terlebih dahulu joget Dangkong dipertunjukkan pada kerajaan-kerajaan yang berada di tanah Melayu.
Pada zaman dahulu joget Dangkong dipertunjukkan di Kerajaan Melayu. Digelar di Kerajaan apabila raja sedang mengadakan acara menyambut tamu dan mengadakan perkawinan di istana sekaligus menghibur kerabat raja di Kerajaan.
Hal diatas dibenarkan langsung oleh Abdullah selaku salah seorang pewaris dan pemilik sanggar joget dangkong di Moro, Kabupaten Karimun seraya menyampaikan berkat usaha dan dukungan dari berbagai pihak hingga saat ini joget Dangkong terus dikenal dan dilestarikan oleh masyarakat dan Pemerintah setempat khususnya Dinas Pariwisata Seni dan Budaya di tempatnya.
” Pada tahun 1963 sempat terjadi konfrontasi yang membuat kesenian joget Dangkong semakin terpuruk. Untungnya, Di 1999 secara perlahan kesenian tersebut mulai muncul kembali karena adanya dukungan dari almarhum H. Muhammad Sani yang ketika itu menjabat sebagai Bupati Karimun, ” Ujarnya kepada awak media lewat rekanan.
Kembali di awal, Safendi yang tinggal di Kelurahan Sei Enam, Kecamatan Bintan Timur (Bintim) sangat tertarik terhadap alunan musik joget Dangkong dengan pergi berangkat menggunakan kapal fiber menyeberangi lautan. Namun, Cepat pulang ke rumah tanpa menunggu hingga selesai larut malam disana. (Alek)
