Prioritas.co.id, Palas – Sepandai-pandainya menutup aib sendiri pasti ketahuan juga belangnya, begitu juga dengan Kasus Perampokan yang terjadi Ppada hari Minggu Tanggal 29 April 2018 sekitar jam 18.00Wib. Dimana Sang Supir atau Kelompok Maruli Cs dengan gayanya sama kayak di Film Hollywood dengan Modus Mupakat Jahat.
Perampokan itu dialami oleh pengemudi truk tanki pembawa minyak makan curah di Jalinsum daerah Sibuhuan Gunung tua tepatnya desa Paranjulu tepatnya di sabatolang.
Adapun jenis mobil yang di kendarai oleh Maruli Siregar (58) adalah Mobil mitsubisi colt diesel dengan Nomor Polisi BK.9054 KA. dengan dua orang kernet nya bernama Anwar Hasibuan dan Sahat Muda Harahap ketiga merupakan Warga lingkungan IV Pasar Sibuhuan kabupaten Palas.
Mobil tanki tersebut sudah dalam keadaan kosong karena telah bongkar di pekan Pasar Binanga.
Setelah truk tersebut sampai di wilayah ds. Paranjulu (sabatolang) tiba-tiba dari semak-semak muncul seseorang yang mempergunakan topeng penutup muka berwarna hitam dan memakai kaos berwarna putih, lalu orang tersebut melempar mobil truk tersebut dengan batu dan tepat mengenai kabin bagian luar, selanjutnya Maruli Siregar memperlambat laju truk hingga berhenti.
Kemudian pelaku langsung mendekati truk kearah pintu dekat Supir sambil mengeluarkan senjata seperti pistol. Selanjutnya menodongkan senjata tersebut kearah dada Maruli Siregar yang mengemudikan truk, sambil berkata ‘Jangan ada yang keluar’. Selanjutnya pelaku langsung menarik tas sandang yang disandang Maruli Siregar yang mana tas tersebut berisikan uang hasil penjualan minyak makan curah kirang lebih Rp70.000 000. s/d Rp80.000.000.
Ketika pelaku berusaha menarik tas tersebut pada saat itu Maruli Siregar berusaha untuk mempertahankan tas tersebut, akan tetapi karena ditodong dengan senjata kemudian Maruli Siregar melepaskan tas tersebut dan setelah dapat dikuasai pelaku lari kesemak-semak. Maruli Siregar dan kawan-kawan langsung mengemudi kan mobil truknya ke desa terdekat dengan tujuan meminta pertolongan kepada warga.
Selanjutnya Maruli Siregar menghubungi pemilik mobil tanki H.Hasanuddin Harahap yang tinggal di Sibuhuan dan memberitahu kepada warga tempat mereka berhenti.
Setelah menerima Laporan, Kapolsek Barumun Tengah AKP. Amir Faisal.SE, atas terjadinya Perampokan tersebut bersama Kanit Reskrim Iptu. H.S.Batubara bersama team Opsnal berangkat ke TKP untuk melakukan lidik dan Olah TKP.
Sesuai dengan hasil olah TKP yang langsung dipimpin Kapolsek Barumum Tengah bersama dengan Kanit Reskrim dan anggota Opsnal berhasil dilakukan pengungkapan kasus tersebut.
Sesuai dengan keterangan Maruli Siregar selaku supir truk dan yang memegang uang ataupun menerima uang dari rekanan pengecer minyak curah dari H.Hasanuddin Harahap, bahwa Maruli Siregar telah mengadakan kesepakatan jahat dengan kawannya yang berinitial RN, (28) penduduk desa Aek Bargot Kecamatan Sosopan, untuk melakukan perampokan tersebut yang mana kejadian ini telah diatur sedemikian rupa mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan dan yang bertindak sebagai eksekutor adalah RN.
Dari hasil interogasi terhadap Maruli Siregar maka diketahui dimana keberadaan RN, Kanit Reskrim Polsek Barumun Tengah Iptu H.S Batubara bersama Team Opsnal Polsek Barumun Tengah berhasil menangkap RN di Galanggang Pasar Sibuhuan, dari tangan RN berhasil disita barang bukti uang kontan hasil kejahatan sebesar Rp29.624.000, satu pucuk senjata Air Softgan jenis revolver dan 6 butir selongsong mimis Air softgan.
Saat ini kedua tersangka berada di sel tahanan Polsek barumun Tengah untuk menjalani proses hukum selanjutnya sementara sampai berita ini diunggah kasat reskrim Polres tapsel AKP Ismawansa terkait peristiwa ini belum berhasil di hubungi. (Sabar/Pri)