Prioritas.co.id, Bangka Tengah – Pelajar Sekolah Dasar (SD) se Kecamatan Simpang Katis bebas campak. Hal demikian di katakan Camat Simpang Katis, Roy Haris.
Sepanjang tahun 2019, Pihak Kecamatan Simpang Katis bersama Puskesmas Simpang Katis secara continue mendatangi SD se Kecamatan Simpang Katis. Tidak lain lakukan imunisasi campak kepada pelajar yang belum di imunisasi campak.
“Bagi mereka yang belum di suntik campak. Pihak Puskesmas Simpang Katis menyuntiknya,” kata Roy.
Campak sendiri merupakan penyakit yang rentan terjadi pada anak kecil. Iapun ingin berpartisipasi agar anak Kecamatan Simpang Katis ini bebas campak di usianya.
“Kita berharap Kecamatan Simpang Katis bebas campak,” harapnya.
Penyakit campak sendiri berbahaya bagi anak. Jika tidak di imunisasi campak, mereka rentan demam panas tinggi, keluar bercak merah, batuk, pilek hingga menyebabkan kematian.
“Bisa menyebabkan kematian juga, kalau tidak segera di tangani secara medis,” sebutnya.
Pada kesempatan ini, Roy berterima kasih kepada Dinkes Bateng melalui Puskesmas Simpang katis yang giat melaksanakan program kesehatannya di Kecamatan Simpang katis. Program itu meliputi, imunisasi, cara cuci tangan, gosok gigi pada anak hingga pelayanan berobat gratis.
“Kita berharap masyarakat Kecamatan Simpang Katis Smsejahtera di Bidang Kesehatan,” pungkasnya.
Terpisah Kepala Puskesmas Simpang Katis, dr. Syafrilsyah mengaku pihaknya targetkan Kecamatan Simpang Katis bebas campak hingga akhir tahun 2019.
“Kita targetkan akhir tahun ini, Kecamatan Simpang Katis bebas campak,” katanya.
Ia mengatakan dari 10 Desa se Kecamatan Simpang Katis, ada dua Desa imunisasi anak masih di bawa 50 persen. Dua Desa tersebut, yakni Desa Celuak dan Desa Sungkap.
“Sekarang kita bergerak terus, bekerjasama dengan pihak Kecamatan Simpang Katis, Pemerintahan Desa dan pihak sekolah,” katanya sembari berharap kedepan penyakit campak tidak mewabah pada anak-anak Kecamatan Simpang Katis. (redaksi).
