Prioritas.co.id, Bangka Tengah – Jelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, Kapolres Bangka Tengah (Bateng), AKBP Slamet Ady Purnomo S.IK, SH, MH beserta jajarannya bersilaturahim dengan para Habaib dan Ulama di Pendopo Bupati Bateng dan kemudian dilanjutkan dengan Tabliq Akbar serta Ceramah Agama di Masjid Al Muhajirin Kelurahan Simpang Perlang Kota Koba, pada Rabu (16/10) pukul 19.30 WIB hingga selesai.
Adapun para Habaib dan Ulama yang hadir antara lain, Ustadz Fadlillah merupakan Kabag Kesra Setda Bateng, Yohanda selaku Ketua FKUB Bateng, Al Habib Muhammad bin Utsman, Habib Nizar, Ustadz Khoirul Faidzin, KH. Sahrudin Arsyad, Al Ustadz Abdul Maksun dan Al Ustadz Muhammad Yunus.
Bersama para Habaib dan Ulama tersebut, AKBP Slamet mengajak bersama menjaga kondisi situasi keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat (Sitkamtibmas) yang kondusif menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
AKBP Slamet merasa lega karena telah menyampaikan bahwa Polres Bateng akan selalu berada di tengah-tengah masyarakat, dalam rangka menjaga kamtibmas.
“Kami pihak Kepolisian akan selalu menjalankan tupoksi dengan profesional, salah satunya pengayoman masyarakat. Hal ini kami kedepankan, karena kami ingin selalu ada di tengah-tengah masyarakat memberikan rasa aman dan nyaman,” kata AKBP Slamet kepada awak media.
Terkait pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, AKBP Slamet juga mengajak para Habaib dan Ulama serta Tokoh Agama lainnya untuk berpartisipasi bersama Polres Bateng menjaga sitkamtibmas ini sehingga pelantikan berjalan aman, lancar dan kondusif.
“Menjelang pelantikan Presiden dan Wapres dalam waktu dekat, mari bersama kita menjaga kondusifitas sitkamtibmas di Bateng,” ajaknya.
Selain itu, ia juga memberitahukan agar semua masyarakat Bateng menjauhi berita-berita hoax, perbuatan mengarah ke radikalisme dan terorisme.
“Berita hoax jangan di percayai dan jangan pula kita ikut serta menyebarluaskannya di media sosial. Kalau sudah hoax berarti tidak benar, kita jangan sampai jadi bagian dari orang-orang tidak benar tersebut,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa radikalisme dan terorisme selalu berdampingan. Jika sudah radikal, pasti orang yang radikal berkamuflase menjadi teroris. Isi di dalam benak dan otak seseorang terpapar sikap radikal, selalu terdapat rasa amarah yang di iming-iming sesuatu tidak pasti.
“Hal demikian harus kita perhatikan secara serius. Jika ada keluarga, kerabat hingga tetangga yang sudah mengarah ke sifat-sifat radikal diharapkan agar kita semua menasehatinya untuk kembali ke jalan yang benar,” sebutnya.
Jika perbuatan radikalisme sudah berkamufalse menjadi terorisme hingga membahayakan lingkungan sekitar, AKBP Slamet meminta masyarakat segera melaporkan ke pihak Kepolisian untuk segera ditindak lanjuti.
“Laporkan segera, jika sudah membahayakan masyarakat sekitar,” pintanya dengan tegas.
Melihat sitkamtibmas di Bateng selalu kondusif, Slamet mengucapkan terima kasih kepada para Habaib, Ulama dan Tokoh Agama serta masyarakat yang berpartisipasi menjaga kondusifitas sitkamtibmas di Bateng.
“Alhamdulillah, sejauh ini sitkamtibmas di Bateng kondusif. Mari sama-sama kita terus menjaganya, agar kita selalu hidup rukun, aman dan nyaman di lingkungan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kabag Kesra Setda Bateng, Fadlillah mengatakan pihaknya juga telah berkomunikasi dengan para Habaib dan Ulama serta Tokoh Agama lainnya untuk bersama menjaga sitkamtibmas menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.
“Kita akan jaga Bateng selalu kondusif,” katanya.
Salah satu wujud yang dilakukan, Rabu (16/10) malam bersama Kapolres Bateng, Tokoh Agama dan masyarakat Bateng menggelar ramah tamah hingga Tabliq Akbar dengan 4 orang Habaib dan Ustadz sebagai pengisi Tausiyah.
“Alhamdulillah juga Tausiyah yang di sampaikan secara bergantian oleh Al Habib Muhammad bin Utsman, KH Sahrudin Arsyad, Al Ustadz Abdul Maksun dan Al Ustadz Muhammad Yunus di Masjid Al Muhajirin Simpang Perlang berjalan lancar,” kata Fadlillah.
Fadlillah mengaku Tausiyah yang di sampaikan oleh Habaib dan Utadz tidak melenceng dari Syariat Agama Islam, tidak ada yang berbau radikal hingga teror.
“Sejauh ini penceramah di Bateng bagus, tidak pernah mengarah ke arah radikal ataupun teror. Islam merupakan agama yang selalu menuntun umat ke arah yang baik, begitu pun agama lainnya,” ungkapnya.
Pantauan awak media di Pondopo Bupati Bateng hingga pelaksanan Tabliq Akbar di Masjid Al Muhajiri Simpang Perlang di hadiri semua jajaran Polres Bateng, mulai dari Kapolres Bateng, Waka Polres Bateng, Kabag Ops, Kasat Resrim, Kasat Intel, Kasat Shabara, semua Kapolsek.
Selain Perangkat OPD Pemkab Bateng, masyarakat yang hadir pada kegiatan Tabliq Akbar sebanyak ratusan orang. Keramaian memadati hingga teras Masjid Al Muhajirin Simpang Perlang. (tim/reza).
