Ahli Waris Tri Suci Wulandari Korban KM Sinar Bangun Terima Santunan dari Jasa Raharja

0
618
Tri Suci Wulandari Korban KM Sinar Bangun, semasa hidupnya.

Prioritas.co.id, Samosir – Pihak PT Jasa Raharja (Persero), berhasil membayarkan santunan kepada pewaris sah korban meninggal dunia kapal kayu KM Sinar Bangun Senin kemarin sore sekira Pukul 17.30 Wib tenggelam di perairan Danau Toba.

Korban meninggal dunia atas nama Tri Suci Wulandari (24) yang merupakan warga Kabupaten Aceh Tamiang melalui pewaris yang sah yaitu ayah kandung korban Suyanto YS menerima santunan sebesar Rp. 50 Juta pada Selasa (19/6) melalui rekening sekira Pukul 10.13 WIB.

Demikian seperti yang dikatakan Pejabat Pelayanan Perwakilan Langsa, Rudianto Lubis. Diungkapkannya, sekira Pukul 02.00 WIB dini hari, dirinya bersama Kepala Perwakilan Langsa Dedy Rachmad, dihubungi oleh Kabag Pelayanan Cab. Sumut Ahmad Ilham untuk berkoordinasi dengan Kepala Cabang Aceh Mulkan perihal menanyakan kebenaran alamat korban.

Kemudian dirinya bersama atasannya setelah mencari, akhirnya menemukan rumah duka yang jaraknya sekitar kurang lebih 70 Kilometer dari kantornya dan segera menuntaskan berkas – berkas yang diperlukan.

“ Saya dan Kaper langsung mencari informasi dimana korban tinggal dan status korban. Setelah subuh, saya dan Kaper langsung menuju kediaman rumah duka dengan jarak tempuh dari posisi kantor perwakilan ke rumah duka kira – kira 70 Km dan segera melengkapi berkas santunan.

Alhamdulilah berkas santunan selesai semua tanpa ada kendala, dan santunan dapat ditransfer ke rekening Ahli waris yang bernama Suyanto YS (Ayah kandung korban) sebesar Rp. 50 Juta, sekira Pukul 10.13 WIB,” ujarnya.

Sebelumnya, korban meninggal dunia Tri Suci Wulandari diketahui berangkat dari rumah pada Sabtu (16/6). Ianya dijemput oleh tunangannya Afri Pranyoto (24) untuk bersilaturahmi dengan keluarganya. Minggu (17/6), bersama tunangannya dan dua saudara lainnya, Suci berangkat ke Danau Toba untuk berwisata.

Namun malang tidak dapat ditolak, saat akan pulang dari berwisata di Pulau Samosir, kapal KM Sinar Bangun yang dinaikinya, Senin (18/6) tenggelam di perairan Danau Toba. Nyawa Suci pun tidak tertolong, walau ditemukan, dirinya sudah dalam keadaan meninggal dunia. Tunangan dan 2 saudara lainnya yang ikut jadi korban, sampai saat ini belum ditemukan. (Sidaknews.com)