Satgas Pangan Mabes Polri Perintahkan Penyelidikan Harga Beras SPHP di Atas HET di Kabupaten OI Sumsel

0
0

Palembang.prioritas.co.id – Satgas pangan nasional bareskrim mabes polri, kementan, badan pangan nasional yang dibdampingi stake holder dari pemprov Sumsel kembali melakukan pengawasan dan pemantauan harga pangan jelang Idul Fitri. Rabu (3/4)

Tim yang dipimpin Kombes M Barly Ramadhani melakukan peninjauan ke pasar rakyat Kayu Agung kabupaten OKI, pasar 16 Ilir Palembang dan di dua pasar modern Lotte Mart Kompleks PTC Mall dan dan ke Pasaraya KM Kenten.

Di Pasar Rakyat Kayu Agung satgas pangan nasional dipandu sekda OKI M Refly dan kadis perdagangan Alamsyah suasana pasar ramai mengingat mau persiapan hari raya Idul Fitri 1445 Hijriyah.

Harga bahan pokok penting (Bapokting) terpantau relatif stabil seperti harga beras premium 5/kg dijual berkisar 71.000 – 73.000 sedangkan untuk beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dijual 62.000, beras lokal 14.000 yang merupakan berasal dari penggilingan daerah.

Ayam potong mengalami kenaikan 36.000 dijual seharga 38.000, daging sapi stabil harga 160.000 / kg, cabe keriting 70.000 / kg, bawang putih 48.000 / kg, bawang merah 43.000 / kg.

Saat meninjau salah satu pedagang beras disini tin satgas pangan nasional menemukan beras SPHP dijual diatas harga eceran Tmtertinggi (HET) 67.000 sedangkan pemerintah menetapkan 53.000 / 5 kg.

Mendapati temuan itu ketua Satgas pangan mabes polri Kombes M Barly Ramadhani langsung menginstruksikan petugas subdit Indagsi ditreskrimsus polda Sumsel dan unit pidsus satreskrim polsek OKI melakukan penyelidikan.

Pedagang beras tersebut mengaku menerima beras itu dari seseorang dan diminta untuk menjualkan, padahal itu beras SPHP yang sudah ditetapkan HET nya.

“Kami imbau kepada pedagang jangan sampai mengambil kesempatan dalam kesempitan, jual sesuai HET yang telah ditetapkan,” ujar Barly didampingi kasubdit Indagsi ditreskrimsus polda Sumsel, AKBP M Hadi Wijaya.

Sedangkan Sekda kabupaten OKI M Rafly menyebutkan, pihaknya sangat mendukung upaya tim satgas pangan nasional Bareskrim yang telah melakukan pengawasan dan pemantauan harga bapokting selama ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri ini.

“Kita berharap kepada masyarakat agar kalau berbelanja bapokting yang sewajarnya dan sesuai kebutuhan, stok saat ini tersedia cukup seperti beras, minyak goreng dan lainnya tidak perlu khawatir akan kehabisan,” sebutnya. (Iskandar Mirza)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here