Jangan Putus Sekolah, Bocah Penjual Cilok Dapat Santunan, Ini Pesan Kapolres

0
518
Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Hilman Wijaya berfoto bersama Riski Hasibuan, anak penjual cilok.

Prioritas.co.id.Sidimpuan – Kisah eorang bocah Pelajar Sekolah Dasar (SD) kelas V, Mulia Riski Hasibuan, (11) tahun yang berjualan cilok demi membantu keluarga dan Cita-citanya ingin menjadi seorang prajurit TNI kelak dirinya sudah menamatkan sekolah di tingkat SLTA, ternyata sampai ke telinga Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Hilman Wijawa SIK,MH.

Hilman Wijaya pun dengan rasa haru memberi santunan buat Mulia Riski Hasibuan (11), si anak penjual cilok yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD) kelas V untuk motivasi belajar di Mako Polres Padangsidimpuan, Jum’at (8/3).

Kapolres menyampaikan saat bertemu Riski. “Jangan berputus asa, tetap menjadi yang terbaik buat bangsa, agama dan orangtua ya nak!,” ujar Kapolres.

“Kita tidak bisa membayangkan sosok mulia dari Riski Hasibuan ini. Di usianya yang masih kanak-kanak yang seharusnya ia masih ada rasa untuk bermain dengan kawan seusia dia, namun, ia korbankan itu semua demi orangtuanya demi keluarganya dan demi sekolah cita citanya yang ingin menjadi prajurit TNI,” pungkas Hilman.

Lanjut Kapolres.”Semoga bisa kamu pergunakan untuk sekolah mu, untuk usaha cilok, semoga bermanfaat. Yang penting jangan sampai putus sekolah, raih cita-citamu setinggi mungkin supaya kamu bisa menjadi anak kebanggaan kami,” tandas Kapolres kepada Riski.

Sementara itu, Riski menyampaikan ucapan terimakasih kepada Kapolres Padangsidimpuan. “Semoga bapak kapolres dimudahkan Allah reskinya, berkah umur dan langkahnya, saya doakan bapak kapolres masuk Syurga dan saya berharap bapak kapolres bisa menjadi Kapolri atau Kapolda supaya anak anak yang se nasib dengan saya ini bisa diayomi bapak,” ujar Riski yang tampak terharu. (Sabar/Efendi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here