Palembang.prioritas.co.id – Polda Sumatera Selatan menggelar apel pasukan pasca pemungutan suara yang baru berlangsung.
Apel siaga di pimpin karo SDM Kombes Sudrajad Hariwibowo yang dihadiri hampir semua pejabat utama (PJU) serta ratusan personil yang dilaksanakan di halaman Gedung Presisi Mapolda Sumsel, kamis (15/02)
“Kombes Sudrajad Hariwibowo mengatakan, personil sudah monitor ada beberapa lembaga survei yang menyampaikan hasil pemilihan khususnya presiden dan ada salah satu pasangan calon.” Ujarnya.
Kemarin sudah ada yang mendeklarasikan pasangan menang, namun yang diakui adalah hasil penghitungan dari KPU, ucap alumni Akpol 96 tersebut.
Kamtibmas di Sumsel kondusif (Aman dan damai) seluruh TPS sudah melakukan penghitungan bahkan sudah ada yang digeser ke PPK maupun PPS, hari ini masih ada yang berlanjut diperkirakan (20/02) logistik sampai di provinsi.
Kapolda sudah melaksanakan tactical floor game dengan unsur TNI, pasukan kita sudah habis, brimob kemungkinan akan digeser ke Jakarta 1 SSK lebih, jadi kekuatan kita tinggal ini tinggal staf.
“Kalau situasinya kontijensi kita tidak ada lagi, tidak ada lagi tenaga kecuali kita semua ini yang ada di Polda kurang lebih 600 sampai 700 orang, karena kekuatan TNI itu hanya 2 SST 2 SSK AD ditambah 1 SST, AL hanya 2 SST, AU hanya 2 SST, “jelasnya.
Ada kekuurangan lebih 1 batalyon ini 1 detasemen kalau jumlahnya 600 sampai 700 orang, oleh karenanya kecuali intel, serse bagian penegakan hukum kita harus siap tentunya untuk mensupport Operasi Mantap Brata agar dapat berjalan dengan baik.
Personil yang ada saat ini satuan tugas bantuan operasi Satgas Banops jadi yang mengendalikan nanti Karo ops, saat penghitungan di provinsi terjadi kerusuhan, pembakaran dan sebagainya, rekan rekan pasti akan diploting.
“Di lokasi lokasi yang dianggap vital seperti Pusri dan PLN guna melaksanakan pengamanan, selanjutnya apelnya para ketua dan kompi di ingat anggotanya, sehingga saat pergeseran pasukan sudah ada kekuatan, “ucap mantan kapolres Balangan Kalsel tersebut. (Iskandar Mirza)
