Kasat Lantas Polres PSP Ajak Pengendara Septor Gunakan Helm SNI

0
4
Kasat Lantas Polres Padangsidimpuan AKP Junaidi SH Bersama personil saat melakukan olah TKP Kasus laka lantas

Padangsidimpuan. Prioritas.co.id – Tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia. Kasat Lantas Polres Padangsidimpuan, AKP Junaidi menghimbau masyarakat untuk tertib berlalu lintas dengan menggunakan helm.

Hal tersebut diungkapkan perwira pertama Polri kepada wartawan, Rabu (3/1/2024) siang. Dikatakannya, kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Kota Padangsidimpuan belakangan ini menjadi perhatian personil Sat Lantas Polres Padangsidimpuan.

Bahkan, dari data kecelakaan tersebut banyak terdapat pengendara yang tidak menggunakan helm saat berkendara. Alhasil, tidak sedikit dari pengendara sepeda motor mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala hingga menyebabkan kematian.

“Data yang ada sama kita, kecelakaan lalu lintas tersebut pengendara sepeda motornya tidak menggunakan helm. Makanya, tidak sedikit dari mereka (yang tidak menggunakan helm) menjadi korban dan mengalami luka yang cukup serius dibagian kepalanya hingga mengakibatkan kematian,” terangnya.

Lebih lanjut, Junaidi mengatakan, helm merupakan salah satu syarat yang wajib digunakan pengendara sepeda motor berkendara. Selain tertuang dalam undang undang berlalu lintas, helm juga dapat meminimalisir pengendaranya mengalami luka serius dibagian kepala akibat benturan. Ungkapnya.

“Untuk itu, kita menghimbau kepada masyarakat untuk menggunakan helm saat berkendara. Dan helm yang digunakan merupakan helm berstandar nasional Indonesia (SNI),” himbaunya.

Junaidi menambahkan bahwa pihaknya gencar mensosialisasikan kepada pelajar, mahasiswi, pegawai negeri sipil, karyawan, dan masyarakat bahwa pentingnya penggunaan helm itu.

Selain itu juga menyampaikan informasi ajakan penggunaan helm SNI melalui spanduk, banner yang dipasang di tempat-tempat umum hingga media sosial.

Begitu juga kepolisian melakukan pemasangan peringatan rawan kecelakaan di jalur black spot untuk menekan kecelakaan di sejumlah lokasi di kota Padangsidimpuan.

Selama ini, kasus kecelakaan lalu lintas di Kota Padangsidimpuan masih didominasi pengendara sepeda motor, bahkan hingga meninggal dunia akibat tidak menggunakan helm SNI itu.

Penggunaan helm bisa terlindungi bagian kepala dan bila kecelakaan tidak mengakibatkan fatal.

Oleh karena itu, pihaknya mengajak pengendara sepeda motor agar memakai helm baik pengemudi maupun penumpangnya.

“Kami minta pengendara sepeda motor maupun kendaraan pribadi dan angkutan umum mematuhi lalu lintas sehingga tidak menimbulkan kecelakaan,” katanya menjelaskan.

Ia mengatakan, selama ini, penyebab kecelakaan lalu lintas berbagai faktor di antaranya faktor human error, topografi alam, kendaraan, infrastruktur dan cuaca.

Sebelumnya, seorang pelajar di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara meninggal dunia usai mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Tapian Nauli, Kelurahan Aek Tampang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Kota Padangsidimpuan. Kala itu, korban Wisnu Susilo Dwi Cahyono (17) warga Jalan Tapian Nauli, Gang Bakti KNPI, Kelurahaan Ujung Padang yang mengendarai sepeda motor jenis Yamaha N-Max meintas dari arah Ujung Padang ke Simpang Silandit. Nahas, dari arah berlawanan datang satu unit truk dengan nomor polisi BK 9328 TM. Alhasil, kecelakaan antara kedua kendaraan tersebut tak dapat dihindari.

Namun nahas, korban yang tidak menggunakan helm mengalami luka serius dibagian kepalanya. Akibat luka serius tersebut, korban pun lahirnya menghembuskan nafas terakhirnya saat mendapat perawatan di RSUD Padangsidimpuan. (Sabar)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here