Pecah Banjir di Kampung Pisang, Proyek Kolam Retensi 7 Miliar Tak Mampu Menahan Hantaman Laju Air

0
256
Tampak Lurah Kijang Kota (Kiri) bersama Ketua RT tengah memeriksa kondisi Kampung Pisang bawah yang terendam banjir dari pagi tadi.

Bintan.prioritas.co.id – Hujan deras yang mengguyur daerah Kabupaten Bintan khususnya di sekitaran Kelurahan Kijang Kota kembali membuat situasi banjir hingga berdampak sejumlah rumah warga diterobos air dari tadi pagi sampai sekarang, Kamis (04/01/2024).

Kepala Pelaksana BPBD Bintan, Ramlah, S.Sos melalui Sekretaris BPBD Bintan, Agus Ariyadi, S.Sos ketika dihubungi via pesan singkat telepon genggam telah menyatakan siaga memonitor situasi sembari berharap semoga curah hujan tidak tinggi.

Dalam pengecekan awak media di lapangan, Tampak Daniel P Hasibuan, A.Md selaku Lurah Kijang Kota bersama beberapa orang perangkatnya maupun Babinsa Kijang Kota Koramil 02/0315 Kota Tanjungpinang, Serda Aldestam sigap turun di lingkungan Ketua RW 007 Kampung Pisang bawah.

Kemudian, Ada juga Ketua RT 002 Kampung Pisang, Kornaini dan sejumlah warga lokal ikut melihat satu per satu rumah – rumah terdampak banjir serta ada beberapa korban mengungsi ke tempat saudaranya untuk sementara waktu.

” Berdasarkan keterangan dari RT itu ada sepuluh rumah yang terdampak terendam air banjir, Curah hujan mulai meninggi diperkirakan dari pukul 08.30 Wib, ” Ujar Daniel ketika dijumpai serta mengakui ketinggian air sudah mencapai selutut orang dewasa sampai kini.

Pada sebelumnya, Proyek Kolam retensi yang sedang dibangun Pemprov Kepulauan Riau dengan anggaran Rp7 miliar lebih ternyata belum mampu menahan laju aliran air hingga menyebabkan masih meluap seraya kondisi banjir tak terhindarkan. (Alek)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here