Nagekeo.prioritas.co.id – Anggota DPRD Nagekeo, NTT, asal partai Demokrat Patris Bhoko meminta perhatian pemerintah Kabupaten Nagekeo terhadap infrastruktur akses jalan dan fasilitas penunjang lainnya di UPTD Puskesmas Maukeli.
Demikian disampaikan Patris Bhoko usai mendapatkan keluhan dari masyarakat dan meninjau langsung kondisi terkini Puskesmas yang berada di Desa Maukeli, Kecamatan Mauponggo tersebut.
“Berkaitan dengan infrastruktur dan sarana penunjang di Puskesmas Maukeli itu kita akan tetap mendorong Pemerintah terutama soal akses jalan masuk saat ini memang tidak memenuhi syarat” ungkap Patris saat diwawancarai media ini di kantor DPRD Nagekeo Kamis 21 Desember 2023.
Selain akses jalan masuk Patris juga meminta Pemerintah Kabupaten Nagekeo melalui Dinas terkait untuk memperhatikan sarana pendukung lain seperti ketersediaan instalasi listrik yang memadai demi kenyamanan pelayan Puskesmas bagi masyarakat.
“Kalau saya lihat soal ketersediaan lampu di sana juga masih kurang, lingkungan sekitar Puskesmas kalau malam gelap gulita, ini juga menjadi catatan yang harus segera diselesaikan” ujarnya.
Anggota DPRD asal Kecamatan Mauponggo ini juga menyoroti soal penataan areal rumah sakit seperti tempat parkir kendaraan baik itu kendaraan pengunjung, petugas Nakes maupun ambulance yang masih tampak semrawut.
“Kita berharap ke depan Puskemas Maukeli juga harus dibuatkan pagar keliling demi kenyamanan areal puskesmas” harapnya.
Sejauh mantan Patris melihat pelayanan UPTD Puskesmas Maukeli belum ideal disebut sebagai unit pelayanan kesehatan tingkat dasar setara Puskesmas pada umumnya. Pasalnya, meski sudah memiliki ruang rawat inap akan tetapi masih ada pasien yang harus dipindahkan ke Puskesmas Mauponggo.
“Saya pikir ini masalah yang harus segera disikapi oleh Pemerintah, karena fasilitas itu dibangun untuk kebutuhan pelayanan setara Puskesmas, jangan sampai terkesan pelayanannya masih kalah dengan Puskesmas lain hanya terkesan sebagai puskesmas singgahan” tandasnya.
Puskesmas dibangun pada tahun 2020 lalu ini resmi beroperasi sejak 18 Agustus 2021 melayani masyarakat 5. 321 jiwa yang tersebar di 5 desa diantaranya Desa Aeowoe, Maukeli, Bela, Wolokisa dan Desa Wuliwalo. UPTD Puskesmas Maukeli juga sudah mendapatkan registrasi dari Kementerian Kesehatan pada pada 7 September 2022.
Data yang dihimpun Prioritas jumlah kunjungan masyarakat ke Puskesmas Maukeli sejak pertama kali beroperasi terus meningkat setiap tahunnya dengan rincian tahun 2021 sebanyak 367 pasien, tahun 2022 sebanyak 1.266 dan tahun 2023 per November mencapai 1.808 pengunjung.
Dengan melihat animo kunjungan pasien yang terus meningkat mantan aktivis PMKRI Kupang ini berharap pelayanan kesehatan kepada masyarakat lebih ditingkatkan terutama sumber daya tenaga kesehatan.
Patris juga berharap Pemerintah memperhatikan infrastruktur akses jalan ke kampung-kampung yang tersebar di 5 desa di wilayah Mauponggo bagian barat yang merupakan cakupan binaan Puskemas Maukeli.
Di samping infrastruktur jalan, keluhan terkait sulitnya akses jaringan telepon dan internet juga masih menjadi PR yang harus disikapi oleh Pemerintah. Kata Dia, dengan tersedianya infrastruktur yang baik maka akan memudahkan pelayanan kesehatan di luar Puskesmas oleh tenaga kesehatan bagi masyarakat seperti sosialisasi kesehatan dan lain sebagainya.
“Soal akses jalan juga saya lihat masih sangat minim perhatian pemerintah khususnya di wilayah Mauponggo bagian barat ya..,ini juga menjadi catatan kita ke depannya” katanya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PU/PR Kabupaten Nagekeo Anselmus Mere menyampaikan bahwa terkait akses jalan masuk ke Puskesmas Maukeli pihaknya sudah menyiapkan alokasi anggaran untuk direalisasikan tahun 2024.
“Iya ada sudah kita alokasikan anggaran kurang lebih Rp. 200 juta, yang jelasnya 2024 pasti” ungkap Ansel Mere singkat. (Arjuna)