Selama Tahun 2023 Pemda Nagekeo Alihkan Status 52 TK Swasta Menjadi Negeri

0
63
Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do saat meresmikan TK Negeri Obojooja, Desa Loadolo, Kecamatan Mauponggo, photo dok: Prioritas.

Nagekeo.prioritas.co.id – Selama tahun 2023 pemerintah Kabupaten Nagekeo, NTT, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan mengalihkan status 54 TK Swasta menjadi TK Negeri. Pengalihan status tersebut bertujuan memastikan mutu pendidikan tingkat awal berjalan dengan baik.

“Kita ingin memastikan bahwa perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan khususnya jenjang Paud dan TK sungguh serius” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Nagekeo Venantius Minggu saat diwawancarai di ruang kerjanya Selasa 19 Desember 2023.

Ia mengatakan, Pemerintah menyadari kehadiran lembaga sekolah tingkat awal ini membantu perkembangan pendidikan anak di jenjang berikutnya, sehingga penting untuk dialihkan satunya menjadi negeri agar bisa diawasi dengan baik oleh Pemerintah.

“Untuk mengantisipasi persoalan ini supaya tidak terus menerus terjadi maka Pemerintah begitu komitmen memastikan sekolah-sekolah di jenjang Paud dan TK yang tidak memiliki kemampuan dari sumber daya yang ada kita alihkan untuk ditangani langsung oleh Pemerintah” ungkap Dia.

Ia mengungkapkan bahwa proses pengalihan TK swasta ke Negeri mayoritas atas usulan masyarakat sehingga proses pengalihan didukung penuh dan diapresiasi masyarakat dan Pemerintah Desa. “Kita patut berbangga karena Nagekeo menjadi satu-satunya Kabupaten yang memiliki TK Negeri terbanyak di Indonesia” ujarnya.

Di sisi lain pengalihan Status tersebut membawa dampak positif bagi lulusan sarjana PG-Paud untuk bisa berkesempatan mengikuti program PPPK. “Ini membuka peluang lapangan bagi anak-anak kita yang sekarang mengenyam pendidikan di bangku kuliah khususnya kualifikasi PG-PAUD” katanya.

Menurut Venan, persoalan yang menjadi pusat perhatian Pemerintah Kabupaten Nagekeo terhadap lembaga pendidikan TK adalah kualitas sumber daya tenaga pengajar, sebab,
guru-guru TK dan Paud belum memiliki kualifikasi yang kompeten. Ada sekolah yang sudah memiliki guru dengan kualifikasi bagus namun sebagian besar TK dan Paud di Kabupaten Nagekeo memiliki permasalahan di tenaga pendidik.

Untuk mengantisipasi persoalan ini supaya terus menerus tidak terjadi saat ini kita sedang melakukan pelatihan guru-guru berkenan dengan implementasi penerapan kurikulum merdeka belajar. “Guru-guru kita latih secara total dari 146 TK dan Paud di Kabupaten Nagekeo untuk menguasai kurikulum merdeka” beber Venan. (Arjuna)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here