Terapkan Tata Kelola Kepemerintahan Berbasis IT, Pemda Nagekeo Launching Aplikasi Srikandi

0
133
Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do saat melaunching aplikasi Srikandi, Photo dok: Prioritas

Nagekeo.prioritas.co.id – Pemerintah Kabupaten Nagekeo melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan melaunching aplikasi Sistem Informasi dan kearsipan dinamis terintergrasi (Srikandi) di aula Setda Nagekeo, Senin, 11 Desember 2023.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do dan dihadiri seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Nagekeo.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Nagekeo Renata Fernandez mengatakan bahwa kehadiran aplikasi Srikandi pada hakekatnya menggantikan pekerjaan administrasi yang selama ini dilakukan secara manual ke sistem online berbasis elektronik.

“Aplikasi ini mencakup seluruh sistem administrasi di setiap SKPD mulai dari agenda surat menyurat mulai dari tandatangan pimpinan bahkan sampai ke tandatangan Bupati harus terintegrasi secara elektronik satu sama lain” jelas Renata Fernandez.

Renata menjelaskan aplikasi Srikandi selain mempermudah proses administrasi juga mengurangi pengeluaran biaya alat tulis kantor (ATK). “Aplikasi ini juga mempermudah proses administrasi dan efisensi waktu karena bisa dilakukan secara online di mana saja. Ke depan tidak ada lagi istilah surat menyurat” jelas Dia.

Sejauh ini aplikasi Srikandi sudah digunakan beberapa SKPD secara internal salah satunya Dinas Komunikasi dan Informatika. Ke depannya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah akan sekali lagi melakukan Bimbingan teknis kepada para admin di setiap SKPD untuk bisa mengoperasikan Aplikasi Srikandi untuk kepentingan lebih lanjut.

“Nanti kami satu kali lagi adakan kegiatan Bimtek karena disposisi semua harus terkoneksi semua dari Bupati, Sekda, Asisten sampai ke pimpinan SKPD masing-masing” jelasnya.

Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do dalam sambutannya berharap inovasi tersebut segera direalisasikan di setiap SKPD. Memanfaatkan Aplikasi Srikandi, Bupati mengatakan Perangkat daerah dapat membangun sistem perencanaan mulai dari perencanaan mingguan, bulanan bahkan tahunan.

Bupati mengatakan progam tata kelola Kepemerintahan berbasis IT ini sudah digaungkan sejak lama. Oleh sebab itu, agar aplikasi ini segera diterapkan, Bupati menyarankan dalam menentukan admin setiap SKPD lebih fokus kepada staf yang memiliki latar belakang IT.

“Yang harus dilakukan adalah pelatihan terhadap ASN yang baru lulus 3 atau 4 tahun terakhir, dibuat supaya ada pelatih sehingga masing-masing perangkat Daerah tahu kelemahannya” saran Bupati.

Bupati berharap, kehadiran Aplikasi Srikandi ini dapat memicu semangat kerja seluruh ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing. ASN juga diharapkan dapat memiliki peran ganda dalam tugas dan tanggung jawabnya. “Kepada staf Multi tasking harus diberi reward. Menurut saya sangat wajar dia bisa mengembangkan diri sehingga multi tasking” ungkap Bupati.

Di tempat yang sama Kepala Seksi Pengelola dan Pemanfaatan Kearsipan Maryanti Labha Tonga bahwa aplikasi Srikandi dapat diakses menggunakan HP android maupun PC berupa Website. Setelah aplikasi ini didownload kemudian di login dari masing-masing user oleh admin perangkat Daerah.

“Fitur yang ada di di dalamnya itu memuat Beranda, Administrasi, Unit kerja, Jabatan dan pengguna yang merangkap sebagai pencatat surat dibuat oleh admin perangkat Daerah” jelas Yanti Tonga.

Dalam implementasinya, aplikasi Srikandi ini berpusat di Dinas Kearsipan Daerah yang bertindak sebagai admin Pemda. “Tugas saya sebagai admin Pemda membuat seluruh akun dari Bupati, Wakil Bupati, Setda Asisten sampai ke Pimpinan perangkat sempai ke admin perangkat Daerah dan memantau seluruh surat-menyurat yang disposisi oleh Bupati bahkan dari dinas” paparnya.

Kemudiaan tugas admin dinas melanjutkan penginput dari Sekertaris sampai staf, untuk setiap bidang.

Yanti mengatakan saat terpantau beberapa SKPD sudah mengakses Aplikasi Srikandi diantaranya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Bagian Umum Setda Nagekeo, Kecamatan Aesasa dan BK-Diklat. “Sudah dilakukan uji coba elektronik dan berhasil” jelas Dia. (***)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here