Apresiasi Kunker Jokowi ke Nagekeo, PMKRI Desak Realisasikan Ganti Untung Waduk Lambo

0
480
Jajaran Pengurus PMKR St Petrus, Mbay, Nagekeo, Photo dok: Prioritas.

Nagekeo.prioritas.co.id – Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PMKRI) St. Petrus Cabang Mbay, Nagekeo, NTT, mengapresiasi kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Nagekeo pada Selasa 5 Desember 2023 pekan depan.

PMKRI melihat, kunjungan Presiden ke Nagekeo sebagai wujud kepedulian dan kecintaan Pemerintah Pusat terutama Presiden terhadap masyarakat Kabupaten Nagekeo. Salah satu kecintaan Pemerintah Pusat masyarakat Nagekeo adalah terwujudnya Pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Waduk Lambo/Mbay senilai triliunan rupiah.

Kendati saat ini proses pembangunan sudah berjalan, akan tetapi realiasasi ganti untuk lahan waduk yang merupakan hak-hak masyarakat terdampak belum sepenuhnya terealisasikan. Oleh sebab itu, momentum kedatangan Jokowi ini, PMKRI meminta agar pemerintah dengan segala kebijakan dan solusi segera menyelesaikan proses ganti untung.

“Berkaitan dengan proyek strategis Nasional waduk Nagekeo, PMKRI Cabang Mbay Santo Petrus mendesak Pemerintah Pusat untuk segera merealisasikan proses pembayaran ganti Rugi atas lahan yang diambil untuk pembangunan waduk Nagekeo” ungkap Ketua PMKRI St. Petrus Cabang Mbay Rainoldus G. Dhari melalui rilisan Pers yang diterima media ini Minggu 3 Desember 2023.

Sekretaris PMKR St Petrus Mbay, Ambrosius Ceme Wea mengatakan, PMKRI adalah organisasi eksternal kampus mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menyuarakan persoalan-persoalan sosial kemasyarakatan.

Sebagai agen perubahan (agen of change) PMKRI juga mendesak agar Pemerintah segera menyelesaikan proses pembangunan waduk Lambo secepatnya.

Sebagaimana diketahui, pembangunan paket 1 PSN yang digarap oleh PT. Waskita Karya dan Bumi Indah-KSO kini sudah mencapai 24,54 persen. Pengerjaannya sejauh ini meliputi main dam, fasilitas pendukung berupa akses jalan, dan bangunan fasilitas pendukung lainnya.

Bumi Indah KSO (Paket 1) realisasi progres per 27 September 2023, adalah 21,89 persen dari target rencana 26,67 persen atau deviasi minus 4,89 persen. Sementara untuk paket 2 yang dikerjakan oleh PT. Brantas Abipraya meliputi tunnel atau terowongan dan pelimpah atau spillway. PT Brantas Abipraya (paket 2) realisasi progres per 27 September 2023 adalah 26,93 persen dari target rencana sebesar 25,69 persen atau deviasi plus 1,24 persen.

Lebih Lanjut Ceme Wea mengajak semua mengajak semua pihak untuk mengkampanyekan pemilu damai sehingga tidak terjadi perpecahan di tengah masyarakat. (Arjuna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here