Waswas, Warga Kampung Pisang Terdampak Terendam Banjir Pilih Berjaga Tak Tidur

0
118
Suasana banjir hingga diatas mata kaki orang dewasa dari semalam sampai dini hari tadi di kawasan Kampung Pisang Bintan.

Bintan.prioritas.co.id – Hujan deras yang mengguyur daerah Kabupaten Bintan khususnya di sekitaran Kelurahan Kijang Kota kembali membuat situasi banjir hingga berdampak sejumlah rumah warga diterobos air dari tadi malam sampai dini hari.

Kondisi curah hujan dari waktu sore hari pas bada isya tepatnya pukul 19.30 Wib semalam permukaan air mulai naik/meninggi. Dalam hitungan yang singkat, Kepala Pelaksana BPBD Bintan, Ramlah, S.Sos melalui Sekretaris BPBD Bintan, Agus Ariyadi, S.Sos telah turun langsung meninjau lokasi disana.

Dalam pengecekan tersebut di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, Tampak beberapa orang warga lokal serta pemuda ikut melihat satu per satu rumah – rumah terdampak banjir serta ada korban mengungsi ke tempat saudaranya untuk sementara waktu, Jum’at (01/12/2023).

” Kami dari BPBD Bintan bersama rekan-rekan Tagana Dinsos & Markas Ranting Pemuda Panca Marga (Maran PPM) Bintan Timur meninjau langsung lokasi terdampak korban banjir, ” Ujar Agus di sela-sela giat pendataan rumah-rumah penduduk yang terendam air di lingkungan Ketua RW 007 Kampung Pisang.

Masih sambungnya, Debit air yang menggenangi rumah warga diatas mata kaki orang dewasa. Nah, setelah didata ada delapan rumah dan berharap curah hujan tidak terlalu tinggi. Kemudian, debit air menurun ya paginya bisa normal kembali. Insya Allah, Pihaknya bersama rekan-rekan akan tetap siaga memantau.

” Yang sangat kita prihatinkan saat ini, Salah satu warga saat ketemu di lokasi mengatakan ya enggak akan tidur karena rasa takut banjir bisa meninggi lagi jika curah hujan intensitas belum mereda, ” Ungkap Ketua Maran PPM Bintan Timur, Gordon Parulian Siregar, SE dimintai komentarnya ketika penyisiran di permukiman warga yang terendam hingga dini hari.

Selain itu, Ketua RT 002 Kampung Pisang, Kornaini sempat terjun juga melihat rumah-rumah warganya. Pada sebelumnya, Proyek Kolam retensi pengendali banjir tengah dikerjakan yang sebentar lagi mencapai tahap finishing. Namun, Disinyalir belum dapat sepenuhnya menahan tampungan aliran air secara optimal sampai nanti benar-benar selesai di tahap pertamanya. (Alek)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here