Tingkatkan Daya Tarik Pengunjung, Pemkab Nagekeo Bangun Lapak Kuliner di Spot Wisata

0
128
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo Silvester Teda Sada didampingi Kepala Desa Maropokot Petrus Reta dalam acara serah terima Lapak Kuliner di Area Wisata Hutan Mangrove, Photo dok: Prioritas

Nagekeo.prioritas.co.id – Dalam rangka meningkatkan daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke spot-spot wisata, Pemerintah Kabupaten Nagekeo melalui Dinas Pariwisata membangun Lapak Kuliner di spot-spot wisata. Salah satunya di areal destinasi wisata Hutan Mangrove yang berlokasi di Desa Nangadhero, Kecamatan Aesesa.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Nagekeo Silvester Teda Sada mengatakan lapak Kuliner yang dibangun menggunakan anggaran dari DPA Dinas Pariwisata ini selanjutnya akan dihibahkan ke Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Mari Ate untuk dikelola lebih lanjut.

“Pokdarwis Maro Ite dipercayai untuk mengurus bangunan ini karena merekalah yang setiap hari berada di lokasi dan berusaha di bidang pariwisata melalui usaha jasa daya tarik wisata” ujar Teda Sada saat melaksanakan serah terima 1 unit bangunan lapak Kuliner di areal wisata Hutan Mangrove, Maropokot, Rabu (21/11) pekan lalu.

Teda Sada berharap, dengan hadirnya lapak kuliner ini anggota pokdarwis sendiri bisa memanfaatkan bangunan ini untuk tempat istirahat wisatawan sambil menikmati sajian kuliner yang disiapkan.

Di tempat yang sama, Samsul Bahari selaku Ketua Pokdarwis menerima dengan gembira dan penuh rasa syukur atas bantuan tersebut. Baginya ini adalah bukti kepedulian Pemerintah terhadap perkembangan potensi wisata hutan mangrove agar tetap eksis ke dapan.

“Insyaallah kami terima, kami bersyukur. Walau di tengah kelalaian kami dalam memperbaiki tiang-tiang titian wisata yang rusak, kami masih memperoleh perhatian kedua kalinya dari pemerintah. Kami tetap berupaya bagaimana memperbaiki titian kayu yang rusak” Ujar Sam.

Dia berharap ada kolaborasi kerjasama antara Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Pemerintah Desa Marapokot dalam menata kawasan hutan Mangrove sehingga mampu menarik wisatawan yang lebih banyak lagi demi mendongkrak devisa daerah dan desa.

“Hadirnya bangunan lapak mungil ini, memberi semangat lagi kepada kami. Kiranya ada intervensi desa untuk pembenahan lebih lanjut” ujarnya.

Sementara itu, Kades Marapokot, Petrus Reta, hadir menyaksikan acara serah terima juga menyampaikan karena mendapatkan rejeki beruntun selama dua tahun berturut-turut.

“Saya punya atensi besar terhadap potensi wisata mangrove. Hal pertama dan utama yang menjadi PR saya adalah membangun karakter masyarakat saya. Kalau warga saya “tidur nyenyak”, tentu tidak akan maju” ungkap Reta.

Dia berjanji akan terus berupaya menguatkan kelembagaan di tingkat desa seiring hadirnya lapak-lapak kuliner di area wisata Mangrove. momentum. “Saya menyiapkan anggaran, untuk perbaikan atau pun bangun baru. Dinas Pariwisata tolong bantu saya master plan maupun DED, serta pembinaan kelembagaan pariwisata di desa.”

“Bersama instansi terkait, saya berharap ada komunikasi dan kerja sama yang baik, terutama dalam hal penataan serta pemanfaatan ruang hutan bakau ini.” tutup Petrus. (Arjuna)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here