Sarawak.prioritas.co.id – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad melakukan kunjungan kerja ke Negara Bagian Sarawak, Malaysia, pada Selasa (07/11). Kunjungan perdana Gubernur Kepulauan Riau ke Sarawak ini untuk meningkatkan kerja sama antara Provinsi Kepri dan Negeri Sarawak dalam bidang pembangunan, investasi, dan pemberdayaan masyarakat.
Agenda pertama Gubernur Ansar adalah berkunjung ke Kantor Premier Serawak-Malaysia yang disambut Timbalan Premier Menteri Sumber Asli & Pembangunan Bandar II dan Menteri Perdagangan Antarabangsa, Industri dan Pelabuhan Sarawak YB Datuk Amar Haji Awang Tengah bin Ali Hasan.
Gubernur Ansar didampingi Bupati Karimun Aunur Rafiq, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kepri Luki Zaiman Prawira, Ketua Komisi 4 DPRD Provinsi Kepri Dewi Kumalasari, Anggota Tim Percepatan Pembangunan Sarafuddin Aluan, dan Kepala Perbatasan Provinsi Kepri Doli Boniara.
Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Ansar menyampaikan bahwa Provinsi Kepri memiliki potensi besar untuk berkolaborasi dengan Negeri Sarawak, khususnya di sektor pariwisata, perikanan, hilirisasi pertambangan, dan free trade zone area. Ia juga mengundang Premier Sarawak untuk berkunjung ke Kepri dan melihat langsung peluang-peluang yang ada.
“Kami ingin membangun hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan dengan Negeri Sarawak. Kami memiliki banyak kesamaan, baik dari segi budaya, geografis, maupun ekonomi. Kami juga ingin memanfaatkan posisi strategis Kepri sebagai daerah perbatasan yang menjadi episentrum pembangunan kewilayahan daerah perbatasan,” ujar Gubernur Ansar.
Adapun kehadiran Bupati Karimun Aunur Rafiq sekaligus menawarkan potensi kerjasama antara Pemerintah Sarawak dan Kabupaten Karimun. Karimun sebagai salah satu daerah perdagangan bebas atau Free Trade Zone tentu memiliki segudang potensi yang bisa dimanfaatkan investor asal Sarawak.
Premier Sarawak menyambut baik kunjungan Gubernur Ansar dan menyatakan kesiapannya untuk menjalin kerja sama dengan Provinsi Kepri. Ia mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Provinsi Kepri dalam mengembangkan kawasan perbatasan, khususnya dengan membangun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Serasan.
Agenda lain Gubernur Ansar adalah mengunjungi Counterpart Sematan Bazzar Kuching Serawak, yang merupakan wilayah pintu masuk dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Serasan Kabupaten Natuna Provinsi Kepri. Di sana, ia melihat langsung fasilitas dan aktivitas perdagangan yang ada di perbatasan.
Selanjutnya Gubernur Ansar berkunjung ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuching Serawak untuk melakukan dialog terkait PLBN Serasan. Ia berterima kasih kepada Konjen RI di Kuching, Raden Sigit Wicaksono, atas dukungan dan kerja sama yang telah diberikan kepada Pemerintah Provinsi Kepri dalam mengurus berbagai hal yang berkaitan dengan perbatasan.
“Kami sangat mengapresiasi peran dan fungsi KJRI Kuching dalam membantu kami dalam mengelola perbatasan. Kami berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan dan diperluas, sehingga dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak,” pungkas Gubernur Ansar.
Gubernur Ansar juga melakukan temu ramah dan dialog dengan para pengusaha Sarawak dan masyarakat Indonesia yang ada di Sarawak. Ia menyampaikan komitmen ingin membuka pintu seluas-luasnya bagi para pengusaha dan masyarakat yang ada di Sarawak untuk berinvestasi dan berkunjung ke Kepri.
“Kami juga siap membantu mereka dalam hal-hal yang berkaitan dengan perbatasan, seperti perizinan, imigrasi, dan lain-lain,” tutur Gubernur Ansar. (Diskominfo Kepri)