Bintan.prioritas.co.id – Sekda Bintan, Ronny Kartika, S.STP, MM sudah angkat bicara kala disinggung awak media soal dugaan masih adanya oknum pegawai maupun honorer yang belum menerapkan kedisiplinan secara total pada jam Dinas/Kantor, Senin (23/10/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Ronny menjelaskan bahwa hampir setiap hari telah dimonitoring juga pemberitahuan di Apel pagi. Kemudian, sekarang sudah menerapkan aplikasi SIKAB (Penetapan file project absensi online di lingkungan kerja Pemda Bintan).
Menurutnya pas menjelang Maghrib, mudah-mudahan ini menjadi upaya yang mampu untuk memberikan kedisiplinan kepada seluruh ASN serta Honorer. Alhamdulillah, sudah cukup efektif dilihat pagi mulai Apel datang ke Kantor begitu juga pulangnya. Artinya memberikan dampak terhadap tingkat kehadiran.
” Pasti tindaklanjut (Jika masih kedapatan yang sering tidak datang ngantor atau kebiasaan Ngopi di jam Dinas) ya kita tanya dulu kenapa datang terlambat dan kenapa tidak ada di Kantor, kalau sifatnya Urgent hingga sesuai izin. Seperti itulah, ” Ujar Ronny memberikan penjelasannya secara singkat dan padat tepat pada pukul 18.01 Wib.
Menyambung hal diatas, pada sebelumnya di bulan September tahun ini, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BKPSDM) Bintan, Edi Yusri sempat menyampaikan absensi online dimaksud merupakan tindaklanjut kehadiran elektronik.
” Iya, sehingga nantinya sistem absensi online ini sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Nomor satu Tahun 2023 tentang tunjangan TPP mengisyaratkan bahwa kehadiran tersebut berupa absen elektronik. Oleh karena itu, maka tunjangan TPP dinilai dari kinerja pegawai tujuh puluh persen dan kehadiran absen pegawai 30 %, ” Ungkap Edi dalam pertemuan rapat di hadapan Kepala Bidang Layanan E-Government Diskominfo Bintan, Andi Asrizal kemarin. (Alek)
