Mandailing Natal.prioritas.co.id – Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara (Sumut), Harun Mustafa Nasution menampung aspirasi gunung tua raya, saat melalukan Reses ke I tahun 2023/2024 masa sidang ke V di Kecamatan panyabungan, kamis (19/8/2023)
Dalam reses itu, warga mengeluhkan perbaikan irigasi yang sudah dua tahun tidak dialiri air. Sehingga menyebabkan warga tidak bisa lagi menanam sawah. Dan warga juga menyampaikan aspirasi terkait pembanguna jalan sentral produksi.
Menanggapi keluhan warga itu, Wakil Ketua DPRD Sumut Harun Mustafa mengatakan akan perjuangkan perbaikan saluran irigasi yang sudah disampaikan warga ini
“Saya secara pribadi sudah berulang kali membicarakan hal ini dengan dinas terkait. Sebagai putra Madina, saya akan berusaha semampu saya memperjuangkan perbaikan irigasi. Agar orang-orang tua saya, koum-koum saya bisa kembali bersawah,” ungkap Harun dihadapan ratusan orang yang hadir dalam acara tersebut, di Kantor DPC Gerindra, Gunung Tua.
Harun pun menegaskan, sebagai putra Madina dia akan berusaha untuk membangun daerah Madina. Dia pun mengatakan untuk perwakilan Madina di DPRD Tingkat I saat ini ada dua putra Madina, yaitu Rahmat dan dirinya.
“Saya tidak mengkin lupa untuk madina ini tanah kelahiran saya, sudah banyak yang sudah kita perbuat, mulai dari pembangunan mesjid, madrasah dan membantu kelompok tani,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPC Gerindra Madina, Erwin Efendi Lubis juga berharap agar perbaikan saluran irigasi di Madina bisa menjadi prioritas anggaran Propinsi Sumatera Utara. Hal ini dikarenakan sudah dua tahun lebih sawah-sawah tidak bisa dialiri air, dan akhirnya gagal tanam.
“Sudah dua tahun sawah-sawah di sekitaran Kecamatan Panyabungan ini tak dialiri air karena irigasi yang rusak. Saya mohon Bang Harun (sapaan Harun Mustafa.red) bisa memperjuangkan nasib petani Madina ini,” tutur Erwin dalam sambutannya ketika acara reses tersebut.
Dalam acara itu, hadir juga Ketua Fraksi Grendra DPRD Madina, Suhandi bersama anggota fraksi Gerindra lainnya. Serta dihadiri juga oleh tokoh-tokoh masyarakat di sekitaran Gunung Tua Raya. (Putra).
