Bintan.prioritas.co.id – Tadi malam, sudah dikumpulkan sejumlah Orang Dalam Gangguan Jiwa (OGDJ) dekat halaman samping Kantor Kelurahan Kijang Kota. Tampak tim petugas dari Rumah Sakit Khusus Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSKJKO) Engku Haji Daud (EHD) Tanjunguban hadir melakukan penanganan.
Hal diatas dibenarkan langsung oleh Ketua Tim Intervensing Krisis RSUD Haji Daud Tanjunguban, Ns. Yanti Girsang, M.Kep, Sp.Kep.J ketika dijumpai dan dikonfirmasi awak media siang hari semalam di penghujung pertemuan tersebut sekitaran Kecamatan Bintan Timur.
Menurutnya tepat pada pukul 13.37 Wib baru-baru ini, rencananya akan dirutinkan untuk penjemputan pasien dan memang ada di telpon Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bintan minta dijemput pasien. Sebenarnya mau lima pasien saja tapi ternyata ada enam untuk dicek kondisi kejiwaannya, Rabu (27/09/2023).
” Kalau memang dia gelisah dan sering keluyuran tidak mampu melakukan perawatan diri atau suka marah-marah di rumah ya itu yang kita rawat dulu, ada satu perempuan warga Kota Tanjungpinang tapi keluyurannya disini. Namun, sudah menghubungi Dinsos Tanjungpinang ya mereka bilang dibawa dulu nanti dicari keluarganya, ” Ujar Yanti Girsang memberikan penjelasannya seusai mengantarkan pasien ODGJ masuk ke dalam mobil kendaraan operasional belum lama ini.
Ketika disinggung ada kejadian kecelakaan yang menimpa salah satu pasien kemarin, Dirinya menegaskan bahwa dia memang harus tetap lanjut kontrol ke dokter & memang direncanakan tindakan pembedahan karena ada tengkoraknya (Kepala terbentur mendapat banyak jahitan) yang telah diangkat jadi harus diganti. Informasi dari keluarganya nanti dibawa kontrol lagi ke RSAL.
” Saya kurang tahu ceritanya ya kalau tidak salah tabrak lari, diduga kejadiannya belum ada sebulan. Untuk perawatan ditanggung sama BPJS, ” Tambahnya lagi secara singkat seraya mengakhiri pembicaraan. Di tempat yang sama, seorang Aktivis/Kader ODGJ, Tri turut mengaku si pasien bersangkutan yang mengalami kecelakaan adalah warga Kijang. (Alek)
