Palembang.prioritas.co.id – Satu personel bidang propam Polda Sumsel menorehkan prestasi gemilang di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IV 2023 di Kabupaten Lahat, Sumsel.
Briptu M.Octa Satriawan menyabet dua (2) medali emas dan perak cabang olahraga judo di kelas BB point 100 kg beregu putra dan 100 kg perorangan senior.
“Briptu M Octa Satriawan mengatakan, prestasi yang berhasil diraihnya tidak lepas dari doa keluarga serta support maupun dukungan diberikan pimpinan dan seluruh anggota bidang propam Polda Sumsel yang diberikannya kepadanya.”Ujarnya.
Tanpa support dan dukungan maupun doa saya tidak akan bisa meraih dua medali tersebut, kata Briptu M Octa Satriawan sabtu (22/09).
Di Semi final Briptu Octa Satriawan melawan atlet dari Prabumulih di kelas 100 kg senior putra ketika itu sempat seimbang sehingga memerlukan waktu tambahan/Golden Score dan di menit ke tujuh (7) berhasil menang laga setelah lawannya di kunci selama dua puluh (20).
Akhirnya di akhir detik mendapatkan point penuh IPPON dibarengi dengan cidera dibahu beserta pergelangan tangan sebelah kanan.
Di Final saya bertemu atlet tuan rumah Lahat dengan segala kekurangan yang berujung kekalahan sehingga saya mendapatkan juara dua (2) mendali perak.
“Ketika bermain beregu lima (5) orang senior putra, tim judo Muba yang beranggotakan saya, sudah kalah 1 point di karenakan tim saya hanya 4 orang sedangkan kabupaten lain lima (5) orang,” ujarnya.
Semi final kelas beregu putra tim bertemu tim judo Lubuklinggau sudah pasrah dengan hasil karenakan posisi atlet mereka kurang satu (1) orang, di tambah di tim dua (2) orang termasuk dirinya sudah tidak fit di karenakan cidera.
Namun nasib berkata lain ketika melawan Lubuk Kinggau ternyata tim kami menang dengan skor 3 – 1 sehingga kami melaju ke final, lanjut Octa Satriawan.
Di final bertemu tim judo beregu dari Palembang, sempat tertinggal 1 point karena cuma empat orang, saat game pertama rekan Alvin Prawira mengalami dislokasi pada lengan tangan kanan, sehingga harus di bawa tim medis ke rumah sakit.
Akibatnya pertandingan di tunda dengan skor ketinggalan 2 – 0 melihat rekannya sudah di kalahkan dan mengalami dislokasi lengan tangan kanan, jadi motivasi untuk membalikan keadaan di game ke empat (4) skor imbang 2 – 2.
Posisi game terakhir itu giliran Octa mengalami cidera di bahu kanan namun tetap berjuang dan berhasil menang dengan score 3 – 2 menyabet juara l mendali emas tutupnya. (Iskandar Mirza)