Terenyuh Curhat Korban Dampak Keributan di Rempang

0
161
Suasana kunjungan pengurus PMII Batam ke rumah korban usai peristiwa Rempang kemarin.

Batam.prioritas.co.id – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Batam sudah berkunjung kerumah salah satu korban kericuhan pada saat peristiwa tujuh September baru-baru ini yang menimbulkan beberapa masyarakat mengalami luka-luka ketika melakukan penolakan terhadap tim terpadu yang ingin melakukan pematokan lahan di Rempang.

Belum lama ini, sempat beredar luas video salah satu warga yang turut menolak kedatangan tim terpadu berujung mengalami luka bersimbah darah di kepalanya yakni bernama Ridwan yang didampingi istri & mengaku disebabkan terkena peluru karet, Rabu (13/09/2023).

Menurutnya, kemarin ia bersama penduduk mengalami spontanitas untuk melakukan penolakan tim terpadu datang selepas mwndapati informasi hari Kamis pagi. Kemudian, ikut menghadang untuk menolak, tiba-tiba kepala terkena peluru karet dan langsung mengucurkan darah.

Masih ditempat yang sama, Ketua PC PMII Batam, Dedy Wahyudi Hasibuan menanggapi hal diatas sembari angkat bicara bahwa kunjungan aksi kemanusiaan yang dilakukan pihaknya terhadap korban adalah sebagai bentuk empati sesama manusia.

” Kunjungan kita untuk memastikan keadaan Ridwan baik-baik saja, sebelumnya sempat beredar video keadaannya memburuk tapi ya Alhamdulillah sudah membaik di rumah keluarganya, ” Ujar Dedy waktu berkomunikasi dengan awak media semalam via sambungan telepon genggam.

Masih sambungnya di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, mereka turut prihatin terhadap kejadian demonstrasi lalu yang berujung ricuh mengakibatkan puluhan aparat sedang bertugas mengalami luka-luka maupun sejumlah peserta aksi diciduk atau penahanan oleh Polisi setempat. Selanjutnya, dalam situasi sekarang dibutuhkan kerjasama semua pihak dalam mendinginkan kembali suasana yang telah terjadi dengan mengedepankan rasa kemanusiaan dan kebersamaan. (Alek)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here