Mandailing Natal,Prioritas.co.id – Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melakukan pengawasan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban secara serentak di seluruh wilayah Madina mulai 20 – 23 Juni 2023. Selain memeriksa Distan juga melakukan vaksinasi dan pemberian vitamin ke hewan kurban.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan, Siar Nasution menyampaikan Dinas Pertanian melakukan pemeriksaan dan pemberian vaksinasi hewan kurban yang masuk dari luar daerah dan hewan kurban lokal
“Hari ini Distan Madina melaksanakan vaksinasi serentak selama 3 hari ke depan. Kemungkinan seminggu lagi kita akan dapat data jumlah hewan kurban di tahun ini. Kalau kita perkirakan jumlahnya meningkat, melihat dari kondisi masyarakat di berbagai daerah yang semakin giat bergotong royong untuk melaksanakan kurban melalui iuran di setiap kampung,” ujar Siar didampingi Kabid Peternakan drh Asrul usai memeriksa hewan kurban di Desa Salambue, Kec. Panyabungan.
Ketika ditanyai perihal kesehatan hewan kurban, Siar mengatakan sejauh ini belum ditemukan wabah dan penyakit terhadap hewan kurban.
“Sejauh ini tidak ada. Dan kita juga menekankan setiap hewan kurban harus divaksin dan diberi vitamin guna mencegah penyakit pada hewan. Terlebih apabila penyakitnya menular,” sambung Siar.
Terkiat harga kurban, menurut penuturan Zubeir (43) selaku pemilik ternak sapi, harga hewan kurban tahun ini meningkat sekitar 1 juta rupiah/ekor dibandingkan tahun lalu.
Menurutnya, hal itu disebabkan tingginya minat beli di tahun ini.
“Naik sekitar 1 juta an per ekor. Di kandang saya ada 40 ekor, yang belum laku hanya 5 ekor lagi. Untuk pasarnya sendiri yaitu di daerah Kecamatan Panyabungan Kota, Panyabungan Timur dan Panyabungan Selatan,” ujar Zubeir.(putra)
